Keseruan Berkunjung ke Desa Tani Dompet Dhuafa Lembang Bandung

By Bowo Susilo - 22:11

 


Keseruan Berkunjung ke Desa Tani Dompet Dhuafa Lembang Bandung – Assalamuaikum teman-teman yang baik, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan segala urusannya ya, Aamiin. Dan yang enggak kalah penting untuk selalu bersyukur atas nikmat-NYA. Karena dengan bersyukur inilah yang membuat hati jadi lebih tenang.

Buat teman-teman followers instagram Aku @bowosusilo94 sebagian pasti udah tau nih yang bakal Aku ulas di tulisan kali ini. Ya, kali ini Aku mau berbagi keseruan beberapa hari lalu tepatnya tanggal 1-2 November 2022 saat berkunjung ke Desa Tani binaan Dompet Dhuafa. Teman-teman ada yang sudah pernah ke Desa Tani Dompet Dhuafa?

Jadi Desa Tani yang berlokasi di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat merupakan binaan Dompet Dhuafa untuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Oiya sebelum menuju Desa Tani, Lembang untuk memanen beberapa sayuran disana, kami singgah dulu di rumah kemasan dan mengikuti acara sarasehan dengan penerima manfaat & transfer knowledge mengenai Desa Tani.

Acara diawali dengan perkenalan yang dipandu oleh Mas Kohar (Kocar) selaku Marcom Dompet Dhuafa. Beberapa panitia dari Dompet Dhuafa yang turut hadir dalam acara ini yaitu Mbk Tata selaku Marcom Dompet Dhuafa, Mbk Keke (Tim Influencer Management), Mbk Vivi (Tim Sosial Media dan Digital Marketing), Mas Arlen (Tim Jurnalis DD), Mas Ario (Videografer DD). Oiya selain Blogger, kali ini juga hadir teman-teman KOL.  

Dalam kesempatan ini juga hadir Pak Bobby P Manullang (General Manager Fundraising Wakaf Dompet Dhuafa). Beliau juga sempat sharing soal wakaf. Ketika mendengar kata wakaf, apa nih yang terlintas difikiran teman-teman? Bermanfaat, akhirat, pahala, mudah, murah, dan masih banyak lagi. Itulah yang disampaikan teman-teman ketika ditanya wakaf pada sharing beberapa hari lalu.

Dan memang betul sih, banyak banget yang langsung terfikir ketika dengar kata wakaf. Menurut Abu Hanifah Wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum, tetap di wakif dalam rangka mempergunakan manfaatnya untuk kebajikan. Karena memang wakaf itu tak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dan manfaat dari Wakaf sungguh luar biasa. Beberapa manfaat wakaf diantaranya sebagai berikut:

  • Mendapatkan paha yang tiada putus

Untuk yang berwakaf sudah pasti akan mendapatkan pahala tiada putus. Walaupun sudah meninggal dunia, dan selama hartanya terus bermanfaat untuk masyarakat, maka pahala akan terus mengalir.

  • Bisa menumbuhkan jiwa saling tolong menolong

Jiwa saling tolong menolong memang harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu kita bisa saling menolong orang lain yang membutuhkan. Karena dana wakaf kita itu salah satunya ya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan.

  • Turut serta dalam pembangunan negara

Ya, dengan berwakaf tentu kita juga turut berpartisipasi dalam pembangunan negara. Karena semakin banyak yang berwakaf maka akan banyak masyarakat yang terbantu salah satunya dengan adanya lapangan kerja dan lain sebagainya.

Dan pastinya manfaat wakaf masih banyak lagi. Itulah mengapa Dompet Dhuafa sampai menggaungkan soal “Wakaferse”. Wakaferse ialah sebuah gerakan semesta berwakaf untuk mendorong “inisiatif” wakaf masyarakat seluas-luasnya, terutama wakaf uang. Yups, untuk bisa berwakaf tuh enggak harus punya tanah yang luas, atau harus kaya dulu, dan lain sebagainya.

Ada kok wakaf uang yang sangat terjangkau yakni dengan Rp100.000 teman-teman sudah bisa berwakaf bersama Dompet Dhuafa yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk fasilitas umat seperti masjid, sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Nah salah satu dari wakaf itu juga bisa digunakan untuk pemberdayaan Desa Tani yang ada di Lembang, Bandung.


Panen sayuran di Desa Tani Lembang, Bandung

Ini adalah pertama kalinya berkesempatan datang langsung ke Desa Tani binaan Dompet Dhuafa. Dan pas pertama datang langsung disuguhkan dengan berbagai pemandangan yang indah banget, sayuran yang hijau-hijau, dekat dengan gunung, dan udara yang segar. Dan ini enggak bisa didapatkan pas di Jakarta. Makanya senang banget pas diajakin mau panen sayuran disini. Selama di Desa Tani, kami dipandu langsung dengan Ustad Jajang, Mang Dadan, dan Mang Ade.

Oiya Desa Tani yang berada di Lembang, Bandung ini memiliki luas kurang lebih 10 hektar. Kemarin baru keliling sebagian aja dan memanen beberapa sayuran diantaranya baby kenya, pakcoy, buncis logawa, romaine, dan kale keriting. Ternyata seru banget ikutan manen sayuran, karena memang udah lama banget enggak ke ladang, jadinya excited banget hehe.



Oiya untuk memanen sayurannya pun ada SOP nya ya teman-teman, jadi enggak boleh sembarangan. Ya karena ini kualitas emang bagus, makanya layak ekspor keluar negeri. FYI, Desa Tani ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kurang mampu. Dan sayuran yang ditanam disini tuh bisa di ekspor ke Hong Kong, Singapore, Malaysia, dan lain-lain.

Semoga rezeki kita semua dicukupkan dan bisa untuk saling berbagi ya, salah satunya dengan berwakaf. Berharap banget makin banyak Desa Tani seperti di Lembang ini. Biar makin banyak juga masyarakat yang terbantu, Aamiin. Monggo buat teman-teman yang mau Wakaf Online bersama Dompet Dhuafa langsung aja klink link berikut ya donasi.dompetdhuafa.org/wakaferse

Ibu Ani salah satu penerima manfaat dari Dompet Dhuafa

Setelah selesai memanen beberapa sayuran di Desa Tani, kami juga diajak mengunjungi Green House milik Ibu Ani yang merupakan binaan Dompet Dhuafa.  Jadi, Dompet Dhuafa memiliki program yang asal mula dari keluh kesah petani terutama buat Ibu-ibu yang sudah ditinggalkan suaminya. Dan dengan adanya Green House inilah Ibu-ibu diberdayakan.


Ibu Ani berusia 66 tahun dan dari tahun 2004 Ibu Ani sudah sendiri karena suaminya meninggal. Sebelumnya Ibu Ani kerja buruh petani sayur, sehari dapat upah 25.000 dari pagi jam 07:00 sampai dzuhur jam 12:00. Alhamdulillah sekarang sudah mandiri, dan tidak buruh petani sayur lagi. Karena sudah dibuatkan Green House oleh Dompet Dhuafa.

Ibu Ani sekali panen bisa dapat 800 ribu dan itu bersih. Dan panennya kurang lebih per 1 bulanan. Jadi, mulai dari bibit dan juga semua SOP itu dari Dompet Dhuafa. Dan alhamdulillah berjalan lancar sampai sekarang.

Jujur senang banget bisa melihat Ibu Ani yang kini memiliki pekerjaan tetap di rumah. Semoga makin banyak Ibu Ani yang lain yang bisa dilibatkan bersama Dompet Dhuafa. Oiya buat teman-teman yang masih pengen tau lebih jauh tentang Dompet Dhuafa dan juga Desa Tani, monggo langsung kepoin instagramnya @dompetdhuafaorg dan @desatani_id.

Atau bisa juga langsung mengunjungi websitenya di https://www.dompetdhuafa.org

#DesaTani #Wakaferse #WakafDompetDhuafa




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar