Pembukaan Deklarasi Smart Citizen Day oleh Rama Raditya dan Darmin Nasution (Foto : www.bowosusilo.com) |
Kamis, 28 Maret 2019
saya berkesempatan untuk menghadiri “Deklarasi Gerakan Smart Citizen”. Acara
ini berlangsung di The Opus Grand Ballroom,
The Tribrata. Tentunya saya excited
banget untuk menghadiri acara ini, karena memang dunia teknologi dari tahu
ketahun berkembang dengan pesat. Mudahnya informasi yang didapatkan menggunakan
teknologi digital.
Qlue bersama
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menginisiasi acara “Smart Citizen Day” sebagai deklarasi dan
perayaan smart citizen pertama di
Indonesia. Dalam acara ini, turut hadir 34 pemuda perwakilan dari setiap
provinsi yang mendeklarasikan Gerakan Smart
Citizen. Para pemuda perwakilan dari 34 provinsi ini memiliki semangat
gotong royong yang tinggi dalam memajukan daerahnya masing-masing. Semangat
gotong royong dan optimisme inilah yang diharapkan dapat memberikan dampak
positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Deklarasi Smart Citizen Day dari 34 perwakilan provinsi diseluruh Indonesia ( Foto : www.bowosusilo.com) |
Rama
Raditya selaku Founder dan CEO Qlue dalam sambutannya, Qlue
hadir ditengah-tengah masyarakat melihat banyaknya masalah yang komplit dan
penanganannya sangat lambat oleh Pemerintah. Inilah awal mula ide dalam
pencetusan Qlue. Qlue didirikan pada tahun 2014 di Jakarta yang langsung bekerjasama
dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menerapkan konsep Smart City pertama di Indonesia.
Dalam 4 tahun Qlue
bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta, Provinsi dan warganya telah melihat
hasil nyata, seperti mengurangi potensi titik banjir hingga 94%, meningkatkan
kinerja pemerintah sebesar 61,4% dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah sebesar 47%. Nah dengan prestasi-prestasi ini, tak heran jika Qlue
banyak mendapatkan penghargaan diantaranya adalah Finalis Starup World Cup, Pemenang Global
Smart City Contest oleh World Smart
City Organization di London, Inggris.
Melihat capaian ini,
Qlue akan terus meningkatkan pelayanan dan terus bekerjasama dengan pemerintah.
Selain Rama Raditya, turut hadir juga para tokoh-tokoh inspiratif dari para
pemimpin bisnis di berbagai sektor untuk memberikan ide mewujudkan Indonesia Smart Nation.
Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara terus
mendukung Qlue dalam berinovasi dan mengajak lapisan masyarakat untuk bersatu
dalam gotong royong untuk mewujudkan Smart
City. Tentunya bukan hanya Jakarta saja, diharapkan bisa mempercepat
gerakan 100 Smart City dengan
aplikasi ini. Aplikasi Qlue ini melibatkan langsung banyak elemen masyarakat
dalam ikut andil mewujudkan smart city.
Perusahaan-perusahaan
besar tentu tidak lepas dengan memanfaatkan gotong royong dalam mewujudkan
targetnya. Semuanya butuh gotong royong, inilah eranya semua bisa berkontribusi
dalam dunia digital. Masyarakat bisa bergerak cepat dalam melihat apa yang
perlu diperbaiki dan langsung menyuarakan kepada pemerintah untuk
ditindaklanjuti. Dengan demikian tentu akan mempercepat banyak tercipta smart city yang lainnya.
Aplikasi Qlue ini bisa
di download di android ataupun apps secara gratis. Apalagi sekarang semua serba
digital, masyarakat dengan mudah menggunakan aplikasi ini dan berperan langsung
dalam mengembangkan kotanya. Qlue membantu memecahkan masalah-masalah
urbanisasi dan mendorong transparansi antara pemerintah dan masyarakatnya. Platform
qlue ini, mampu memahami dan memprediksi perilaku suatu kota dan masyarakatnya,
sehingga membantu para pemimpin membuat kebijakan-kebijakan yang lebih baik.
Dengan kesadaran
masyarakat dan saling gotong royong, tentu bukan hal yang tidak mungkin dalam
menciptakan smart city dengan cepat.
Kesadaran dalam membuang sampah misalnya, ini adalah hal yang sepele tetapi
akan berdampak yang sangat luas apabila tidak dijalankan dengan baik. Kesadaran
membuang sampah pada tempatnya harus ditingkatkan dalam memciptakan smart city ini. Malulah dengan melakukan
hal-hal yang akan berdampak buruk pada lingkungan.
Melalui kegiatan Smart Citizen Day ini, diharapkan akan
membawa dampak positif bagi masyarakat terhadap pentingnya gotong royong. Bukan
hanya masyarakat saja, tentu semua pihak baik pemerintah, perusahaan swasta dan
semuanya. Dengan demikian Gerakan Smart
Citizen Day ini menjadi sejarah dalam pengembangan Smart City diseluruh Indonesia.
Salam,
www.bowosusilo.com