Melawan Stigma dan Diskriminasi untuk Dunia yang Setara

By Bowo Susilo - 08:01


Halo teman-teman, gimana kabarnya? Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dilancarkan segala aktivitasnya ya, Aamiin..

Kalian masih suka dengar atau melihat seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dapat perlakuan nggak adil gitu nggak sih? Jujur, Aku pribadi sedih banget kalau melihat kelompok disabilitas sering dipandang sebelah mata. Padahal kan mereka juga memiliki hak yang sama. Keterbatasan fisik nggak mengurangi semangat mereka untuk terus berkarya dan terus maju.

Lalu kalau mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk terus berkarya dan terus maju, tentu kasihan banget kan. Padahalkan ini sudah eranya zaman yang semakin modern dan makin maju. Tapi masih ada aja sekelompok orang atau berbagai pihak yang memiliki pemahaman yang keliru dan stigma. Akibatnya para penyandang disabilitas memiliki akses yang susah dari berbagai aspek.

Stigma dan pemahaman yang keliru terhadap para penyandang disabilitas inilah yang harus jadi perhatian bersama. Jangan sampai hal ini terus dibiarkan, karena akan memiliki dampak yang kurang bagus buat mereka. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar mereka juga aware dengan keberadaan para penyandang disabilitas.

Melawan Stigma dan Diskriminasi untuk Dunia yang Setara

Melihat hal ini, Ruang Publik KBR dipersembahkan oleh NLR Indonesia mengadakan talkshow yang mengangkat tema “Lawan Stigma untuk Dunia yang Setara”. Talkshow ini digelar pada Rabu, 30 Maret 2022 dengan menghadirkan narasumber diantaranya dr. Oom Komariah, M.Kes - Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia (HDSD), Uswatun Khasanah - Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).


NLR Indonesia sebagai organisasi yang memiliki fokus untuk isu kusta dan pembangunan yang inklusi disabilitas, turut serta mendukung kampanye kesadaran dan upaya melawan stigma terhadap semua ragam disabilitas, salah satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat bertepatan dengan peringatan hari down syndrome sedunia yang dirayakan setiap 21 Maret. 

Apa Itu Down Syndrome ?

Mungkin masih banyak yang belum paham apa itu down syndrome? Jadi, down syndrome ialah seseorang yang memiliki kelainan genetik yang dapat menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan juga kelainan fisik.  

dr. Oom Komariah menjelaskan bahwa sering kali masyarakat menganggap bahwa down syndrome ialah penyakit kejiwaan, idiot, nggak bisa ngapa-ngapain, dan lain sebagainya. Padahal seseorang yang menderita down syndrome itu bisa saja melakukan seperti apa yang orang lain lakukan. Nah hal inilah yang perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya buat orang tua yang memiliki anak yang menderita down syndrome.

Untuk memberikan dukungan terhadap para orang tua yang memiliki anak yang menderita down syndrome, dr. Oom mendirikan komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome). Komunitas ini didirikan untuk menjadi pemberi informasi terlengkap tentang down syndrome di Indonesia. Selain itu, POTADS juga memiliki tujuan untuk memberdayakan orang tua anak dengan down syndrome untuk bisa lebih mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan down syndrome nya.

Lebih lanjut dr. Oom menjelaskan bahwa "untuk melawan stigma, nomor satu harus dimulai dari diri sendiri, dari orang tua anak dengan down syndrome itu sendiri atau pendamping. Karena stigma itu nggak akan pernah bisa dilawan tanpa kita nunjukin anak down syndrome ini bisa apa", jelasnya.


Apa Itu Kusta ?

Kusta ialah penyakit infeksi bakteri kronis yang dapat menyerang pada saraf kulit. Dalam kesempatan ini, Uswatun Khasanah yang kini berusia 25 tahun membagikan cerita ketika ia berusia 14 tahun yang pernah mengalami kusta. Seseorang yang memiliki penyakit kusta tentu tidaklah mudah. Beruntungnya, Uswatun memiliki keluarga yang selalu mendukung dan mendampingi hingga sembuh sampai sekarang.

Saat ditanya oleh salah satu peserta talkshow, soal stigma yang dialami selama mengalami kusta, Uswatun menjelaskan bahwa pernah merasa sedih dan putus asa. Nah untuk melawan stigma itu, harus tanamkan dalam diri untuk bisa cepat sembuh dengan melakukan berbagai pengobatan dan saran dari dokter. Selain itu juga harus menjaga pola hidup sehat dan pola fikiran.   

Setelah mengikuti talkshow kali ini, Aku pribadi jadi nambah pengetahuan soal penyakit down syndrome dan kusta. Lalu apasih yang bisa kita lakukan untuk mendukung mereka yang menyandang disabilitas? Tentunya jangan sampai memandang sebelah mata terhadap mereka yang mendang disabilitas. Berikan dukungan apapun itu yang bisa membuat mereka makin semangat untuk terus berkarya dan terus maju. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta memiliki kesempatan yang sama.

Salam,



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar