#IndonesiaBikinBangga : Yuk Turut Serta Dalam Melindungi Masyarakat Adat Untuk Mitigasi Perubahan Iklim

By Bowo Susilo - 11:29


Teman-teman ngerasa nggak sih kalau setiap harinya tuh kualitas udara terus mengalami penurunan. Terlebih buat kota-kota yang padat penduduknya seperti DKI Jakarta. Ya tentunya ini hal yang wajar ya, nggak hanya di Jakarta juga sih, banyak kota-kota lain di Indonesia bahkan luar negeri yang demikian juga. Tapi jangan sampai ini dianggap sepele ya, karena kalau pada nggak aware untuk memperbaiki kualitas udara, dampaknya akan sangat fatal dimasa yang akan datang.

Loh kenapa sih kualitas udara kok semakin buruk dari tahun ke tahun? Apa sih penyebabnya? Tau dong kalau di Jakarta tuh penduduknya padat banget, ya gimana ya namanya juga Ibukota Negara. Banyak yang berbondong-bondong untuk mengadu nasib di Ibukota. Dengan begitu semakin tahun semakin padat nih penduduknya. Udah gitu makin banyak juga pohon-pohon yang di tebang. Otomotis penghijauan di Ibukota kurang bagus.

Nggak hanya itu saja, faktor penyebab udara semakin buruk ialah banyaknya penggunaan kendaraan seperti mobil, motor, sehingga menyebabkan polusi udara semakin buruk. Makanya kita kan sering dengar tuh kampanye dari Pemprov DKI Jakarta yang terus menghimbau masyarakatnya untuk beralih menggunakan transportasi umum seperti Trans Jakarta, MRT, Commuterline, LRT, dan lain sebagainya. Karena kalau setiap orang bawa kendaraan masing-masing, yang ada polusi udara makin buruk dan menyebabkan kemacetan dimana-mana.


Masyarakat adat yang kaya tradisi dan budaya

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada Rabu, 17 Agustus 2022 saya berkesempatan mengikuti online gathering yang mengusung tema “Masyarakat Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya”. Jujur saya pribadi sangat bangga menjadi warga negara Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya. Dari Sabang sampai Merauke begitu banyak tradisi dan budaya yang dimiliki setiap daerahnya.

Nah pada online gathering kali ini dipandu oleh Kak Fransiska Soraya dan menghadirkan narasumber Kak Mina Setra dari @rumah.aman. Pas Kak Mina bahas soal masyarakat adat saya langsung tertarik dan langsung kangen dengan kampung halaman hehe. Maklum sebagai anak rantau pastinya kangen banget dong untuk pulang kampung.

Kebetulan banget topik yang dibahas Kak Mina pun soal pulang kampung pula kak hehe. Apa hubungannya pulang kampung dengan masyarakat adat? Jadi, Kak Mina ngelejasin soal Gerakan Pulang Kampung yang turut serta dalam berkontribusi menjaga masyarakat adat. Dan ini tuh sudah terbukti lho, sejak dimulai beberapa tahun lalu, banyak pemuda adat telah kembali ke kampungnya dan memulai berbagai inisiatif.


Gerakan pulang kampung

Beberapa Gerakan Pulang Kampung yang sukses dilakukan ialah diantaranya sebagai berikut:

  • Mendirikan 84 sekolah adat

Sekolah adat menjadi sangat penting karena bisa untuk melestarikan adat yang ada di masing-masing daerah. Bayangkan ketika tidak ada lagi yang peduli dengan pengetahuan soal sejarah dan adat istiadat, maka akan sangat disayangkan jika suatu hari masyarakat adat ini dikesampingkan. Karena masyarakat adat harus dilestarikan.

  • Membangun konservasi berbasis pertanian organik

Pemuda-pemuda yang pulang kampung juga sukses membangun konservasi berbasi pertanian organik. Berbagai tanamannya yaitu seperti semangka, sayuran, dan lain sebagainya.

  • Membangun sanggar-sanggar budaya di komunitas

Budaya di Indonesia kan sangat beragam ya. Bahkan disetiap daerah ada yang punya berbagai bahasa dan budayanya masing-masing loh. Sanggar-sanggar budaya inilah yang menjadi tonggak dalam melestarikan budaya disetiap daerah yang ada di Indonesia.

  • Smartphone movement

Seiring dengan berkembangnya teknologi maka masyarakat di daerah pun juga berhak beradaptasi dan nggak boleh ketinggalan. Nah inilah pentinya smartphone movement untuk anak-anak muda di daerah. Harus melek teknologi juga dong masa engga.

  • Pendokumentasian data komunitas adat

Setiap kegiatan atau momen yang penting tentu butuh pendokumentasian, nah ini sudah dilakukan oleh anak-anak muda yang pulang kampung. Komunitas adat ini harus didata, untuk mengetahui sudah berapa banyak komunitas-komunitas yang ada dan gerakan apa saja yang sudah dilakukan.

Peran pemerintah dalam menjaga masyarakat adat

Pemerintah tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga masyarakat adat di Indonesia. Jangan sampai pemerintah pun kurang peka dengan masyarakat adatnya sendiri. Masyarakat adat membutuhkan perhatian lebih karena memang keberadaannya sangatlah penting. Mereka mengedepankan untuk turut serta menjaga bumi lho. Dan ini tentunya akan sangat berdampak penting dalam mitigasi perubahan iklim.


Makanya UU masyarakat adat sangatlah diperlukan untuk bisa melindungi adat-adat yang ada di Indonesia. Butuh dukungan masyarakat luas untuk turut serta menyuarakan #SahkanRUUMasyarakatAdat.

Yuk turut serta menjaga bumi untuk mitigasi perubahan iklim!



  • Share:

You Might Also Like

3 komentar

  1. Masyarakat Adat yang kaya akan tradisi dan budaya, mereka sangat dekat dengan alam, mengambil hasil hutan seperlunya, kalopun harus membakar untuk membuka lahan pun bener2 dijaga dgn hati2. the real "penjaga hutan"

    ReplyDelete
  2. Dalam upaya mitigasi perubahan iklim pengesahan uu masyarakat adat akan sangat membantu mreka dalam hal pengelolaan atau pemanfaatan lahan adat dengan baik atau pengelolaan hutan lebih baik lagi ya Kak

    ReplyDelete
  3. Harus banyak belajar dari masyarakat adat dalam pengelolaan dan menjaga hutan serta lingkungan. Semoga RUU tentang Masyarakat Adat segera disahkan agar mereka tetap terlindungi dan terjamin hak-haknya.

    ReplyDelete