Ngetrip Asik Bersama Komunitas ISB Sekaligus Mencari Konten

By Bowo Susilo - 07:24



Kalau ditanya siapa sih yang suka jalan-jalan? Pastinya semua orang butuh jalan-jalan dong ya hehe. Ya, termasuk saya pribadi suka banget dengan kegiatan traveling. Rasanya memang traveling ini harus dilakukan sebagai reward untuk diri sendiri. Iya dong, jangan sampai lupa untuk memberikan reward kepada diri sendiri agar terus semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Kamis, 26 September 2019 saya dan teman-teman blogger ngetrip bareng Komunitas ISB sekaligus mencari konten. Tentunya saya excited banget dong, apalagi kalau ngetrip rame-rame kan emang seru banget hehe. Ngetrip kali ini gak jauh-jauh dari Jakarta kok guys, ya memang masih wilayah Jakarta hehe. 

Tempat yang pertama saya dan teman-teman blogger kunjungi adalah Pelabuhan Sunda Kelapa. Nah untuk memudahkan ke lokasi, saya dan teman-teman kumpul terlebih dahulu di Kota Tua tepatnya di Acaraki Jamu. Setelah kumpul, baru deh menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa.



Pelabuhan Sunda Kelapa

Ketika mendengar Pelabuhan Sunda Kelapa, tentunya teman-teman semua sudah tidak asing lagi bukan. Ya, semestinya memang harus tau nih tentang Pelabuhan Sunda Kelapa. Jadi, Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Pelabuhan yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat saya sampai di Pelabuhan Sunda Kelapa langsung disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa. Yaitu kapal-kapal besar yang bersandar rapih di bibir laut. Ya, ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Untuk bisa berlibur ke Pelabuhan Sunda Kelapa tentunya cukup terjangkau teman-teman, jadi tidak usah khawatir ya masalah uang saku atau tiket masuknya hehe. Jadi, setiap orang Cuma dikenakan harga tiket 2.500 untuk bisa mengeksplor Pelabuhan Sunda Kelapa. 

Teman-teman saat berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa bisa melihat aktivitas-aktivitas yang sampai saat ini masih terus beroperasi. Jadi banyak kapal-kapal besar yang digunakan untuk mengangkut barang-barang logistic untuk didisribusikan kepada konsumen/pelanggan. Tentu saya senang banget bisa mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa yang memiliki nilai sejarah yang begitu kental.


Dulunya Pelabuhan Sunda Kelapa pernah menjadi Pelabuhan yang sangat sibuk di Asia Tenggara. Makanya tak heran jika sampai dengan sekarang pun, Pelabuhan Sunda Kelapa masih terlihat asri dan terlihat nilai-nilai sejarahnya. Ternyata banyak juga loh turis-turis saat berlibur ke Jakarta dan menyempatkan untuk berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Nah di Pelabuhan Sunda Kelapa terkenal dengan sunsetnya yang sangat cantik dan mempesona. Bagi para pecinta fotografi tentunya sangat suka untuk berburu foto saat sunset. 


Oiya guys kalau kalian eksplor Pelabuhan Sunda Kelapa jangan lupa pakai masker dari Nexcare Indonesia yah. Dengan pakai Masker, tentunya kalian bakal terlindungi dari debu dan polusi udara. Daaaan jangan lupa juga untuk bawa minum Aqua ya guys, biar gak kehausan pas lagi ngetrip hehe.   


Menara Syahbandar

Ada yang sudah pernah ke Menara Syahbandar belum nih guys? Ngetrip ke Menara Syahbandar juga yang pertama bagi saya. Ternyata Jakarta tuh banyak banget sejarahnya yang harus terus digali loh dan tentunya kita sebagai warga Negara yang baik harus turut serta untuk mengenal sejarah. 

Menara Syahbandar dibangun pada tahun 1839. Nah menara ini memiliki fungsi untuk pengawas dan juga pengatur lalu lintas kapal di Pelabuhan Batavia. Nah disinilah titik nol kilometer Batavia ada di Menara ini guys. Jadi kalau kalian berkunjung ke Menara Syahbandar, jangan sampai gak naik keatas ya guys. Siapin fisik kalian dan naik tangga ke menara ini. Gak tinggi-tinggi banget kok guys, tentunya masih wajar lah hehe. Jadi tangganya tuh masih terbuat dari kayu gitu guys, dan masih aja kuat loh sampai dengan sekarang. 




Museum Bahari

Museum Bahari ini menyimpan banyak sejarah loh. Jadi dulunya Museum ini adalah bekas gudang VOC untuk menampung rempah-rempah yang didapat dari Nusantara. Rempah-rempah yang terkenal dan bisa membuat kaya VOC adalah buah Pala. Ya, buah pala ini memang agak langka dan di Indonesia mereka bisa mengambil itu semua. Buah Pala banyak memiliki fungsi ya, bisa buat obat, bisa buat bumbu makanan, dan lain sebagainya.

Nah didalam Museum Bahari banyak banget koleksi-koleksi peninggalan sejarah diantaranya Perahu Seman, Diorama Navigator Dunia, rempah-rempah yang menjadi komoditi penting dan sangat laris di pasaran eropa, lukisan malahayati, dan lain sebagainya. Semua koleksi-koleksi di Museum Bahari masih terjaga dengan baik sampai dengan sekarang.



Belajar Membuat Jamu dan Menikmati Menu Andalan Acaraki Kafe

Kapan nih teman-teman terakhir minum jamu? Saya pribadi memang sudah lama banget tidak minum jamu tradisional guys. Ya karena memang sudah agak jarang yang menjual atau emang saya yang malas cari yah aha. Tapi emang agak susah sih nyari jamu tradisional di Jakarta. Nah kalau didaerah saya, masih suka ada yang keliling jualan jamu tradisional guys. 
 
Beruntungnya saya pas ngetrip bareng teman-teman kemarin berkesempatan untuk belajar membuat jamu langsung dengan pakarnya guys. Jadi kalau kalian main di Kota Tua, wajib banget deh untuk berkunjung ke Acaraki Kafe, disana banyak tersedia menu jamu dari yang tradisional sampai yang millennial dan modern guys. Dan rasanya bener-bener mantul banget, gak diragukan lagi deh. 


Saya kemarin sudah cobain salah satu menu dari Acaraki Kafe yaitu Bareskrim. Bareskrim (Beras Kencur dan Ice Cream) bener-bener enak banget guys. Jadi es krim nya disiram dengan beras kencur dan ternyata rasanya bener-bener nampol dan enak hehhe. Aseli saya ketagihan banget-banget hahaha. Kapan-kapan kalau main ke Kota Tua bakal kesana deh hehe. 


Oiya kemarin juga ada sharing soal menulis konten traveling bersama Mbk Ira Lhatief. Mbk Ira yang merupakan seorang pemandu wisata berbagi banyak hal soal cara efektif menulis konten soal traveling. yang jelas dalam menulis sebuah konten harus ditulis mengalir dan mudah dipahami serta memiliki sumber yang valid.

Oke guys segitu dulu ya cerita keseruan trip saya kemmarin bersama Komunitas ISB. Sampai jumpa di trip selanjutnya yah 😍😍


  • Share:

You Might Also Like

1 komentar

  1. Kuy mas kita ngetrip lagi hhaa sekalian balik lagi ke acaraki ;)

    ReplyDelete