Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Komunitas Lokal di Desa Nusantara

By Bowo Susilo - 21:20


Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Komunitas Lokal di Desa Nusantara – Hola teman-teman yang baik, gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat dan dilancarkan segala aktivitasnya ya. Teman-teman adakah yang sudah tau dengan Desa Nusantara? Buat masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir pasti sudah tidak asing lagi ya kalau dengar Desa Nusantara. Tapi buat masyarakat umum pasti banyak yang belum tau juga dengan Desa Nusantara.

Mari kita bahas tentang Desa Nusantara. Jadi, tanggal 14 April 2023 Aku berkesempatan ikutan online gathering bersama teman-teman Eco Blogger Squad. Buat yang belum tau ap aitu Eco Blogger Squad, Aku spill ya. Eco Blogger Squad ialah sebuah komunitas yang beranggotakan para blogger aktif dan konsen dengan isu ligkungan. Buat para blogger yang suka nulis tentang lingkungan boleh banget kalau nanti mau gabung. Biasanya Eco Blogger Squad setiap tahunnya ada pembukaan buat member baru. Jadi siap-siap aja ya hehe.


Mengenal Desa Nusantara yang ada di Ogan Komering Ilir

Oke lanjut ke pembahasan Desa Nusantara ya teman-teman. Desa Nusantara terletak di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. Desa Nusantara ini memiliki luas wilayah mencapai 259.300 Hektar. Hal yang paling menarik dibahas ialah karena Desa Nusantara ini sangat fokus dalam menjaga kelestarian hutan dan menjaga bumi agar tetap lestari.

Desa Nusantara muncul karena adanya program transmigrasi di tahun 1981. Desa ini dinamai Nusantara karena perusahaan yang mendapat tender pembukaan lahan dan pembangunan kawasan transmigrasi pada era Orde Baru di daerah Jalur 27 itu bernama PT Nusantara. Penduduk Desa Nusantara dari mana aja sih? Penduduk desa Nusantara umumnya dari Jawa Timur yaitu dari Kediri, Madiun, Tulung Agung, Nganjuk, dan Mojokerto, walaupun pemukim pertama berasal dari Jawa Barat yaitu asal Pandeglang dan Subang.

Pada saat awal pembukaan Desa Nusantara ini tentu tidaklah mudah karena pada zaman itu masih banyak banget hewan liar seperti tikus, babi, kera, ulat, dan juga gajah. Keberadaan hewan-hewan ini tentu menjadi penghambat produktivitas masyarakat yang profesi utamanya ialah sebagai petani.

Nah pada tahun 1982 padi berhasil ditanam oleh masyarakat Desa Nusantara bermodal bibit yang dibawa dari Jawa tetapi masih dalam skala kecil. Tahun 1983-1984 gagal panen karena ada hama Tikus, babi, kera, ulat yang menyerang padi di awal-awal. Bahkan Gajah juga menyerang tetapi warga tidak mengusir gajah karena gajah melawan. Beberapa tanaman yang ditaman ialah Jagung, sukun, dan juga ubi.

Dan pada tahun 1995 warga berhasil menemukan cara untuk membabat area lahannya sehingga bisa menjadi sawah dan bisa ditanami padi. Masyarakat Desa Nusantara memang memiliki kegigihan yang luar biasa dalam hal mengembangkan tanah yang dimilikinya. Sehingga bisa survive sampai sekarang.

Apa aja yang dilakukan masyarakat Desa Nusantara

“Kami ingin mengelola bukan jadi buruh. Merdeka atas tanah. Selain juga memenuhi kebutuhan kami, kami juga menyediakan pangan bagi orang lain”.





Itulah pernyataan dari masyarakat Desa Nusantara. Dan memang betul harus bisa mengelola kalau ingin maju. Jadi enggak hanya jadi buruh aja. Kalau bisa mengelola tanah itu dengan baik maka kesuksesan bisa didapatkan dengan mudah. Nah dalam mengelola tanah tersebut masyarakat Desa Nusantara mengembangkan beberapa tanaman berikut ini: Padi, Kopi Liberica, Nanas, Nangka, Buah Naga, Jeruk Kunci, Cabe Rawit, Memancing di samping rumah, Kebun Karet, Kambing dan Sapi.


Desa Nusantara mendapatkan dukungan dari Dana Nusantara yang memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup di Indonesia. Ternyata banyak juga nih program dari Dana Nusantara diantaranya mendorong kemandirian komunitas lokal, meningkatkan partisipasi komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam, berkontribusi pada keberlanjutan pengelolaan sumber saya alam, meningkatkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak, dan membangun kesadaran komunitas lokal terhadap isu lingkungan hidup.

Semoga sinergi Desa Nusantara dan Dana Nusantara terus terjalin dengan baik agar bisa sama-sama menjaga bumi dan kelestarian lingkungan agar tetap lestari.

Salam,



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar