Pentingnya Menjaga Lahan Gambut Untuk Keberlangsungan Kehidupan Dunia

By Bowo Susilo - 07:21

 


Halo teman-teman semua, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan semua urusannya ya, Aamiin. Dan yang enggak kalah penting ialah untuk selalu bersyukur atas nikmat_NYA. Karena dengan bersyukur inilah yang akan membuat hidup jadi lebih tenang.

Teman-teman ngerasa enggak nih kalau belakangan ini tuh cuaca sedang tidak menentu ya. Kadang panas dan kadang hujan. Udah gitu sekarang tuh lagi musim flu dan bentuk. Termasuk Aku sendiri nih yang sedang flu dan bentuk. Tapi alhamdulillah sekarang sudah berangsur membaik, tinggal batuknya aja nih yang belum sembuh total. Emang sih ya kalau udah terkena batuk dan flu rasanya enggak enak banget. Apalagi kalau pas ada kerjaan diluar dan ketemu banyak orang, aktivitas jadi terganggu. Semoga kita semua sehat-sehat ya, Aamiin.

Oiya beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 21 Oktober 2022 Aku berkesempatan mengikuti online gathering yang membahas tentang “Lahan Gambut dan Selimut Polusi”. Teman-teman ketika mendengar kata gambut dan polusi apa yang kemudian terlintas? Apakah Indonesia memiliki lahan gambut yang luas? Dan apakah banyak polusi terjadi di Indonesia?

Nah beberapa pertanyaan tersebut terjawab sudah pada online gathering beberapa hari lalu. Pada online gtathering kali ini menghadirkan narasumber Kak Ola Abas dari Pantau Gambut. Oiya FYI nih teman-teman, Pantau Gambut adalah platform daring yang menyediakan akses terhadap informasi mengenai perkembangan kegiatan dan komitmen restorasi ekosistem gambut di Indonesia.

Kita tahu bahwa kelestarian lahan gambut menjadi sangat penting karena dapat menunjang manfaat lingkungan hidup yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. Makanya ketika dengar kabar kalau lahan gambut di Indonesia terus mengalami kerusakan, sangat disayangkan.


Mengenal apa sih lahan gambut?

Sebagain dari teman-teman mungkin daerahnya banyak memiliki lahan gambut. Dan pasti sudah tidak asing lagi ya kalau membahas soal lahan gambut. Gambut merupakan jenis lahan basah yang terbentuk dari timbunan material organik berupa sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut dan bisa juga jasad hewan yang membusuk di dalam tanah yang kemudian terbentuklah lahan gambut.

Nah proses pembentukan gambut berlangsung selama ribuan tahun yang dimulai dari adanya cekungan atau genangan air yang sangat luas yang mengalami pendangkalan yang terjadi akibat tanaman yang tumbuh di lahan basah. Dan kebanyakan gambut ditemukan di area genangan air seperti rawa, cekungan antara sungai maupun daerah pesisir.

Dan lahan gambut dapat dikenali dengan mudah karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Nah ciri-ciri lahan gambut ialah memiliki karakteristik spesifik yang berbeda dengan tanah mineral pada umumnya. Perbedaan karakteristik tersebut dapat ditinjau dari sifat fisika, kimial, dan biologi tanah.

Mengenal lebih jauh tentang lahan gambut di Indonesia

Teman-teman mengira enggak sih kalau Indonesia tuh memiliki lahan gambut terbesar dunia ke-4 lho, yakni dengan total 13,43 juta hektare. Sedangkan untuk lahan gambut tropis, Indonesia menduduki ke-2 terluas di dunia. Dengan demikian lahan gambut di Indonesia bernilai penting bagi dunia. Kenapa demikian? Yups, karena sebagai salah satu Kawasan utama penyimpan karbon dunia. Dan surga karbon lahan gambut Indonesia hanya mampu ditandingi oleh hutan hujan di Amazon yang menyimpan 86 miliar ton karbon.

Bayangkan saja untuk membentuk lahan gambut membutuhkan waktu ribuan tahun, sementara untuk merusaknya hanya butuh waktu sesaat. Dan kalau sudah rusak, pastinya akan susah lagi membentuk lahan gambut. Sementara keberadaan lahan gambut memiliki peran sangat penting untuk menahan laju perubahan iklim.


Harus terus waspada terhadap perubahan iklim di Indonesia

Kondisi perubahan iklim di Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan. Terjadi polusi dimana-mana yang dapat merusak kelestarian lingkungan. Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka ini akan sangat berbahaya bagi generasi yang akan datang. Dan dampak dari perubahan iklim itu enggak main-main.

Dampak perubahan iklim bisa menyebabkan kejadian kebakaran hutan yang ekstrem, risiko kekeringan, banjir, dan masih banyak lagi. Makanya perlu perhatian khusus dari pemerintah pusat. Tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tapi semua masyarakat dan pihak terkait memiliki peran penting untuk menjaga bumi demi kelestarian lingkungan.

Yuk sama-sama untuk lebih aware lagi dalam menjaga lingkungan. Lakukan hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, selalu membuang sampah pada tempatnya, menjaga hutan gambut, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk turut serta menjaga bumi agar tetap lestari.

Bersama teman-teman #EcoBloggerSquad, mari terus sebarkan edukasi-edukasi kepada masyarakat luas agar lebih aware dengan lingkungan dan semangat menjaga bumi kita tercinta.

Salam lestari!



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar