Hari Stroke Sedunia 2022, Manfaatkan Satu Menit Anda Segera ke Rumah Sakit

By Bowo Susilo - 21:58


Halo teman-teman semua, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan segala urusannya ya, Aamiin. Kesehatan menjadi yang paling utama, makanya harus selalu terapkan pola hidup sehat agar selalu sehat. Dan yang enggak boleh ketinggalan ialah untuk selalu bersyukur ya teman-teman. Karena dengan bersyukur inilah yang bisa membuat hidup jadi lebih tenang hehe.

Ngomongin soal kesehatan tentunya ini menjadi bahasan yang menarik dan memang tak lepas dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi keinginan semua orang. Tapi tanpa disadari masih banyak lho yang kurang aware soal kesehatan. Masih banyak yang berperilaku tidak sehat dalam kehidupan sehari. Sehingga tubuh semakin berpeluang terserang penyakit.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini harus dijadikan pedoman sih dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai nunggu terkena penyakit dulu baru deh sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Karena kalau sudah terkena penyakit, pastinya butuh effort yang lebih keras untuk kembali sehat.

Dan pastinya teman-teman sudah paham lah ya kalau biaya pengobatan di Rumah Sakit tentu tidaklah murah. Jika perekonomian tidak lagi baik-baik saja, tentu ini akan sangat memberatkan keluarga. Makanya dalam hal ini pemerintah terus melakukan edukasi soal menerapkan pola hidup sehat sejak dini.


Hari Stroke Sedunia 2022, Kemenkes adakan gathering bersama Blogger

Nah dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2022, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan gathering bersama Blogger. Acara ini berlangsung pada tanggal 21 Oktober 2022 bertempat di JS Luwansa Hotel. Dalam acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Selain itu turut hadir juga beberapa narasumber diantaranya drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dan dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, M.ARS Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON). Dan pada sesi talkshow kali ini dimoderatori oleh Wardah Fajri selaku Founder Bloggercrony.

Teman-teman ada yang tau enggak nih Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tanggal berapa? Jadi, Hari Stroke Sedunia setiap tahunnya diperingati pada tanggal 29 Oktober. Nah pada tahun 2022 secara global mengusung tema “The power of saving #Precioustime”, dan tema Nasional, “Setiap Menit Berharga, SeGeRa Ke RS”.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala stroke dan pentingnya bertindak CEPAT serta bagaimana tindakan itu dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang stroke karena saat seseorang terkena stroke, setiap detik yang berlalu menjadi sangat berharga. Makanya tindakan cepat harus dilakukan dengan baik. Tentu tidak hanya cepat saja tapi juga tepat. Jangan sampai menunda-nunda untuk membawa ke RS.


Kenali lebih jauh tentang stroke

Stroke merupakan bagian dari penyakit kardioserebrovaskular yang digolongkan ke dalam penyakit katastropik karena mempunyai dampak luas secara ekonomi dan sosial. Dan penyakit stroke ini salah satu penyakit yang berbahaya dan harus segera dilakukan penanganan.

Apas aha sih gejala dari penyakit stroke? Biasanya gejala awalnya ialah “SeGeRaKeRS”, yakni senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, bicara pelo, kebas atau baal separuh tubuh, rabun/pandangan mata kabur tiba-tiba, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Apakah stroke bisa dicegah? Jawabannya bisa teman-teman. Penyakit stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya yaitu tekanan darah yang tinggi, gula darah yang tinggi, diet yang tidak sehat, merokok dan kurang aktifitas fisik. Itulah yang menjadi alasan kuat agar semua orang harus menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


Upaya apa yang sudah dilakukan oleh Kemenkes RI?

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI telah melakukan beberapa upaya dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Kardioserebrovaskular, berikut adalah diantaranya:

  • Promotif. Upaya promotif ini dilakukan dengan mengkampanyekan perilaku CERDIK, yaitu (C) Cek kesehatan secara berkala6, (E) Enyahkan asap rokok, (R) Rajin beraktivitas fisik, (D) Diet sehat dengan kalori seimbang, (I) Istirahat cukup dan (K) Kelola stres.
  • Mengenali tanda dan gejala dini serangan stroke. Nah masyarakat bisa mengenali dengan jargon “SeGeRaKeRS”.
  • Mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Hal ini bisa dilakukan melalui pemantauan IMT (tinggi badan, berat badan), pengukuran tekanan darah dan gula darah minimal 1 kali dalam setahun bagi yang belum mempunyai faktor risiko PTM. Nah bagi masyarakat yang sudah mempunyai faktor risiko PTM diharapkan dapat melakukan perubahan gaya hidup.
  • Upaya kuratif dengan penguatan pelayanan kesehatan dengan mengembangkan jejaring pengampuan RS layanan stroke. Ke 9 RS Utama Paripurna akan memberikan bimbingan atau pengampuan sehingga pada akhir tahun 2024 diharapkan setiap Provinsi akan memiliki paling sedikit 1 buah RS tingkat Utama atau Madya dan sebagian setengah dari Kab/kotanya mempunyai RS di kabupaten/kota dapat ditingkat menjadi Madya yang akan menjadi rujukan regional bagi kab/kota disekitarnya.
  • Upaya Rehabilitatif yang dilakukan pada fase akut (selama di rumah sakit) dan fase kronis untuk mencegah disabilitas atau serangan ulang. Untuk pelayanan rehabilitasi dimasyarakat akan dilakukan dalam bentuk homecare dan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat yang akan dilakukan oleh para kader terlatih, serta edukasi kepada keluarga dan caregiver bagaimana cara melatih penderita.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI, diharapkan bisa mengurangi masyarakat yang terkena stroke. Dan jika terkena stroke bisa dilakukan penanganan dan fasilitas RS yang memadai.

Makanya agar selalu sehat, jangan lupa menerapkan pola hidup sehat ya teman-teman!

Salam sehat!




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar