Peringati Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ajak Masyarakat untuk Hidup Sehat

By Bowo Susilo - 21:33

dok. Mardiah

Assalamualikum semuanya… Apa kabar? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan ya, Aamiin…

Pertama kali dengar penyakit kanker, apa respon teman-teman semua? Ya, tentunya teman-teman semua sudah tidak asing lagi kan dengan penyakit kanker. Penyakit Kanker sampai saat ini masih menduduki peringkat kedua berbahaya di dunia. Penyakit Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Penyakit kanker memang tidak menular, tetapi terkenal sangat ganas.

Kenapa sih banyak yang meninggal karena penyakit kanker? Ya, karena memang sampai saat ini belum ditemukan obat yang pasti dan bisa menyembuhkan penyakit kanker. Penyakit kanker sering banget menyebabkan kematian karena pada umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya. Dengan demikian, baru terdeteksi dan bisa diobati setelah mencapai stadium lanjut.

Nah, tanggal 4 Februari 2020 saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri pertemuan social media influencer dalam rangka memperingati “Hari Kanker Sedunia”. Tentunya saya pribadi excited banget untuk mengikuti acara ini, karena memang ingin tahu lebih jauh apa itu penyakit kanker dan seberapa berbahayanya serta apakah penyakit ini bisa dicegah?

dok. www.bowosusilo.com
Dalam kesempatan ini, turut hadir dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Dalam sambutannya, beliau mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan hidup sehat agar terhindar dari segala penyakit khususnya kanker. Nah hari ini kita sama-sama memperingati Hari Kanker Sedunia. Penyakit kanker dapat dicegah dengan pencegahan pada faktor risiko melalui perubahan perilaku dan juga gaya hidup, jelas dr. Cut Putri Arianie.

Perlu diketahui bahwa, penyakit kanker menempati posisi kedua yang menghabiskan pembiayaan terbesar dari BPJS 2018. Yang menempati posisi pertama yaitu penyakit Jantung. Lalu apa saja sih yang menyebabkan penyakit kanker dan gimana cara mencegahnya.

Memang ada yang tidak bisa dirubah dari faktor risiko penyakit kanker diantaranya usia, jenis kelamin, genetik. Cara pencegahannya seperti apa sih, apa yang harus dilakukan? Yang bisa dirubah diantaranya :

  • Merokok

  • Kurang aktivitas fisik                                           

  • Pola makan tidak sehat

  • Obesitas

  • Darah Tinggi

  • Prediabetes

Hadir juga Profesor Dr. dr. Soeharti Gondhowiarjo, Sp.Rad(K)OnkRad. Beliau juga mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih aware terhadap penyakit kanker yang sangat berbahaya. Penyakit kanker memang tidak bisa dideteksi, tetapi masih bisa dicegah dengan cara berperilaku hidup sehat.

dok. www.bowosusilo.com
Beliau juga menyampaikan bahwa, penyakit kanker paling banyak menyerang perempuan yaitu kanker payudara dan yang paling banyak menyerang laki-laki adalah kanker paru-paru. Dengan demikian, penyakit kanker bisa menyerang siapapun baik perempuan atau laki-laki. Nah saya pribadi mengajak kepada generasi milenial nih, yang sudah terlanjur merokok. Kalau bisa ya dikurangi pelan-pelan, agar terhindar dari penyakit kanker. Dan yang belum terlanjur merokok, ya pertahankan. Karena hidup sehat itu sangatlah penting, lebih baik mencegah daripada mengobati.

dok. www.bowosusilo.com
dok. www.bowosusilo.com
Berdasarkan World Health Organization (WHO), 43% penyakit kanker dapat dicegah. Pemerintah pun terus mensosialisakan kepada masyarakat luas agar terus menerapkan gaya hidup sehat. Nah buat perempuan nih, harus deteksi sedini mungkin dengan cara SADARI/SADANIS/USG/mamografi untuk (kanker payudara), IVA/papsmear/HPV DNA untuk (kanker leher rahim).

Nah untuk pemeriksaan SADANIS dapat mendeteksi 85% kanker payudara, Dianjurkan 3 tahun sekali untuk wanita usia 20-30 tahun, dianjurkan 1 tahun sekali untuk wanita usia diatas 40 tahun. 

Tes Iva itu bagaimana dan untuk siapa sih? Tes Iva untuk wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dengan umur 30 – 50 tahun. Caranya bisa langsung datang ke puskesmas terdekat. Nanti akan langsung diperiksa oleh Bidan atau Dokter. 

Nah yang perlu diketahui juga adalah jika ada benjolan kecil dalam tubuh, segeralah konsultasikan dengan dokter. Jangan sampai menunda-nunda untuk melakukan pemeriksaan. Karena jika menunda-nunda, itu artinya memberi kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh.

Yuk mulai sekarang terapkan hidup sehat!

“Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati”

Salam Sehat,







  • Share:

You Might Also Like

0 komentar