Sosialisasi Pentingnya Gizi Bagi Remaja di Sekolah Maleo Tangerang Selatan

By Bowo Susilo - 08:51


Sosialisasi Pentingnya Gizi Bagi Remaja di Sekolah Maleo Tangerang Selatan – Hola teman-teman semua, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan segala urusannya ya, Aamiin. Dan yang enggak kalah penting untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Karena dengan bersyukur inilah yang akan membuat hati terasa lebih tenang dan semangat jalani aktivitas sehari-hari.

Ngomongin soal gizi nih ya, apa nih yang terlintas difikiran teman-teman? Sehat, sakit, tumbuh kembang, stunting, atau yang lainnya nih. Pastinya banyak banget yang pertama kali terlintas difikiran teman-teman ya. Yups, karena kalau sudah ngomongin gizi memang enggak lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dan terkadang masih ada aja lho yang kurang aware soal gizi.

Itulah mengapa pentingnya diadakan edukasi gizi sejak dini agar makin banyak yang aware soal kebutuhan gizi bagi tubuh kita. Terutama buat para remaja nih yang masih masa-masa pertumbuhan. Kebutuhan gizi benar-benar sangat penting untuk dipenuhi. Tapi bukan berarti hanya untuk remaja saja ya, tapi kebutuhan gizi itu buat semua orang.

Nah tanggal 24 Januari 2023 tepatnya di Sekolah Maleo Tangerang Selatan diadakan edukasi gizi kepada para siswanya. Dalam edukasi gizi kali ini diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang Sebagian besar merupakan siswa dari keluarga prasejahtera.


Dalam kesempatan ini turut hadir Ketua Persagi DPC Tangerang Selatan, Ari Retno. Beliau menyampaikan hal-hal mendasar mengenai gizi keluarga yang harus dipahami oleh masyarakat. “Saat ini masyarakat di wilayah Tangerang Selatan perlu di edukasi secara terus-menerus. Kita bekerjasama dengan berbagai sektor, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Puskesmas, hingga Posyandu untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terkait gizi, jelasnya.

Selanjutnya hadir juga Nuke Patrianegara, pegiat literasi dari komunitas Generasi Literate. Pada kesempatan itu menyayangkan betapa rendah dan tidak meratanya literasi masyarakat, terutama mengenai gizi. “Masih belum menjadi kebiasaan di masyarakat kita untuk memperhatikan kandungan gizi suatu produk sebelum mengkonsumsinya. Masyarakat masih lebih mudah termakan pesan-pesan yang beredar melalui sosial media ataupun iklan, jelasnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial memang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua harus bisa mengikuti perkembangan yang ada. Media sosial tentu memiliki dampak yang positif jika digunakan dengan sebaik mungkin. Namun jangan juga mudah terpengaruh dengan iklan yang menyebabkan tergiur. Ternyata masih banyak loh berita yang mengatakan bahwa balita mengkonsumsi kental manis sebagai minuman susu.

Padahal balita jika mengkonsumsi kental manis tidaklah bagus buat pertumbuhan. Karena kental manis itu bukan susu untuk pertumbuhan melainkan untuk toping makanan. Nah ini yang masih harus terus diluruskan di kalangan masyarakat luas. Jangan sampai mudah percaya dengan iklan yang beredar diluaran sana tentang susu kental manis adalah susu.

Kurangnya edukasi gizi kepada masyarakat luas membuat angka stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Stunting dipengaruhi oleh 1000 hari pertama kehidupan. Nah pada rentang waktu tersebut ialah masa penting pembangunan ketahanan gizi pada sang buah hati. Dan jika sampai kebutuhan gizi tidak terpenuhi maka terjadilah stunting.


Permasalahan gizi di Indonesia ada 3 yakni stunting, kekurangan gizi mikro, dan juga kelebihan berat badan (obesitas). Nah permasalahan ini yang harus ditangani dan masyarakat luas harus aware soal gizi. Siapa yang suka jajan minuman boba, jajan gorengan, jajanan yang banyak garam dan micin, dan lain-lain. Mulai sekarang kurangi gula, boleh saja minum boba sebulan sekali yang penting dikurangi saja dan jangan sampai berlebihan.

Semoga dengan adanya edukasi gizi yang dilakukan di Sekolah Maleo Tangerang Selatan bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain agar lebih melek soal gizi.

Salam sehat semuanya!







  • Share:

You Might Also Like

0 komentar