Wisata Kuliner Way Kanan, Lampung

By Bowo Susilo - 20:20

Gulai Dalam Buloh (Foto : Bowo Susilo)
Halooo semua... Bagaimana kabarnya, semoga selalu diberikan kesehatan ya, Aamiin...

Wah tidak lama lagi sudah memasuki bulan puasa nih, sudah siapkah untuk menyambut bulan suci ramadhan. Yuk kita siapkan diri untuk menyambut bulan suci ramadhan. Sebelum memasuki bulan puasa biasanya banyak yang menghabiskan waktu untuk kulineran, atau mencoba makanan khas daerah. 

Kali ini saya akan berbagi informasi seputar kuliner khas daerah. Makanan khas daerah yang ada di Indonesia tentu sangat banyak, perlu waktu yang lama untuk bisa keliling Indonesia dan mencicipi makanan khas daerah. Setiap makanan khas daerah, tentu mempunyai cita rasa yang berbeda-beda, unik dan yang pasti rasanya sangat enak.

Kuliner yang akan saya bahas disini adalah kuliner khas Desa Jukuh Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Ikan merupakan makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Indonesia kaya akan hasil laut seperti ikan. Ikan bisa diolah dengan berbagai macam kreasi masakan yang sangat lezat.


Ini dia menu makanan yang sangat cocok. Ada nasi ibat, ikan dalam buloh,
sambal terasi/seruit, ayam goreng dan lalapan. (Foto: Bowo Susilo)
Olahan ikan Desa Jukuh Batu adalah olahan ikan yang unik yang pertama kali saya temui. Olahan ikan yang sering saya temui sehari-hari adalah di goreng, panggang, pindang dan santan. Olahan ikan khas Desa Jukuh Batu ini sangat enak. Namanya Gulai Dalam Buloh (sayur dalam bumbu). Gulai Dalam Buloh adalah pindang ikan yang dipanggang atau dimasak dalam bumbu sehingga memiliki cita rasa yang khas. Kuliner ini masih dipertahankan sampai dengan sekarang oleh masyarakat Desa Jukuh Batu. Kuliner yang sangat lezat ini adalah masakan khas suku Semendo yang ada di Way Kanan.

Selain olahan ikannya yang sangat enak, nasinya pun juga sangat khas yaitu nasi ibat. Nasi Ibat adalah nasi yang dimasak dengan cara tradisional yang menggunakan tungku, kayu bakar, dan kuali. Nasinya dibungkus dengan menggunakan daun pisang yang dapat memberikan ketahanan panas selama kurang lebih 12 jam. Nasi Ibat ini bisa bertahan sampai 36 jam tanpa harus menggunakan bantuan penghangat seperti magicom.


Foto : Bowo Susilo
Foto : Bowo Susilo
Foto : Bowo Susilo
Rasanya tidak lengkap jika makan tanpa sambal dan lalapan. Nah, nasi ibat dan gulai dalam buloh ini sangat cocok disajikan dengan sambal terasi/seruit dan lalapan seperti terong, timun, kacang rebus dll. Sebagai pelengkap, disajikan dengan ayam goreng juga nambah komplit hehe. Pokoknya harus dicoba deh makanan yang khas banget ini, dijamin bakal nagih dengan nasi ibat dan gulai dalam buloh.

Oiya Way Kanan juga mempunyai tempat makan yang lezat lho. Sehabis pulang dari wisata air terjun putri malu, saya dan teman-teman menyempatkan untuk mampir ke sebuah tempat makan untuk makan siang. Lokasinya masih searah dengan kepulangan dari air terjun putri malu, tepat dipinggir jalan poros. Menu makannya menurut saya enak banget. Saya pesan Ikan Nila Bakar yang disajikan dengan lalapan dan sambal seruit, mantep banget deh.


Ikan Nila bakar (Foto : Bowo Susilo)
Mengabadikan momen bukan hanya ketika pergi ke wisata alam kan guys, wisata kuliner juga sangat perlu untuk diabadikan. Nah saya pun selalu mengabadikan apa pun itu, salah satunya kuliner yang menurut saya menarik untuk difoto. Sebelum makan, pasti saya foto terlebih dahulu hehe. Setelah foto tentu belum selesai guys, kan belum di upload ke sosial media. Rasanya gak afdol deh kalau sudah foto-foto tapi belum di upload ke sosial media seperti facebook, twitter, instagram, path dll. Walau harus upload banyak, saya gak takut deh kalau kehabisan kuota, kan udah pakai XL Extra Combo. Semuanya aman kalau sudah pakai XL Extra Combo. Mau main sosmed sepuasnya, nonton youtube dll, dijamin puas deh hehe.

Itu dia guys makanan khas daerah yang bisa saya share, semoga bermanfaat ya :)
Jangan lupa kalau berwisata untuk selalu mengabadikan momen ya hehe

Selamat berwisata kuliner ya guys!


Salam,
www.bowosusilo.com  


  • Share:

You Might Also Like

5 komentar

  1. Wahh mau dongg ituuuu... Aku laperrrr.. Btw semoga bs ke lampung lagi... Blm ke way kambass nihhhh hikss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh banget mas uwan, sinih ke Lampung lagi.

      Oke ditunggu yak, aku pun juga blm ke way kambas haha.
      Pengen naik gajah yak!

      Delete
  2. Lancar banget y Mas update trus pakai XL.. Wah ngomong-ngomong makananya enak banget itu Mas. Jadi laper aku lihat nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas hehe. Hmmmmmm pokoknya bikin nagih deh menu makanan khas way kanan itu.

      Yuk mas kapan ke way kanan

      Delete
  3. sambalnya menggoda selera banget ituuuu :)

    ReplyDelete