Rusmawati, Peduli Masa Depan Anak Indonesia dengan Cara Membangun Kemandirian Lewat Sanggar Belajar Anak
Sumber : nasional.tempo.co |
Indonesia
tidak kekurangan sumber daya manusia yang hebat. Tapi bukan berarti pendidikan
sudah bisa merata di seluruh daerah di Indonesia. Ternyata masih banyak lho
saudara-saudara kita yang belum bisa mengenyam pendidikan yang baik. Yups,
masih banyak anak-anak di daerah yang mau belajar aja susah. Hal ini tentunya
dipicu dari beragam hal mulai dari fasilitas yang kurang memadai, susahnya akses
internet, fasilitas tenaga pengajar yang kurang, dan lain sebagainya.
Setiap
warga negara Indonesia sudah seharusnya mendapatkan kesempatan pendidikan yang
sama. Dan memang sepenting itu sih pendidikan tuh. Karena nasib Indonesia
kedepan ya tergantung pendidikan yang ada di Indonesia ini. Jika Pemerintah
sukses mendidik generasi penerus bangsa ya otomatis Indonesia akan jaya. Pendidikan
di Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, teteapi kita
semua juga harus bisa memberikan dukungan nya nih untuk turut serta ambil
bagian memajukan nya.
Sumber : kumparan.com |
Pentingnya
pendidikan anak Indonesia
Pendidikan
anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan dan masa depan
mereka. Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia kedepan maka harus
dipersiapkan sedini mungkin. Berikut beberapa alasan mengapa pendidikan anak
sangat penting:
- Pembentukan Dasar Pengetahuan
Pendidikan
anak membantu membentuk dasar pengetahuan mereka. Ini termasuk keterampilan
dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, yang merupakan pondasi untuk
pembelajaran lebih lanjut di masa depan.
- Pengembangan Keterampilan Sosial
Selama
proses pendidikan, anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan guru.
Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan
berkomunikasi, berkolaborasi, dan berempati.
- Peningkatan kemampuan berpikir
Pendidikan
juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Mereka belajar bagaimana menghadapi masalah, mencari solusi, dan mengambil
keputusan yang baik.
- Pemahaman tentang Nilai dan Etika
Melalui
pendidikan, anak-anak juga diajarkan tentang nilai-nilai dan etika yang penting
dalam kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, dan tanggung
jawab.
- Persiapan untuk Masa Depan
Pendidikan
anak adalah persiapan untuk masa depan mereka. Semakin baik pendidikan yang
mereka terima, semakin besar peluang mereka untuk sukses dalam karier dan
kehidupan pribadi mereka.
- Kesempatan yang Lebih Baik
Pendidikan
adalah salah satu cara utama untuk membuka pintu kesempatan. Anak-anak yang
mendapatkan pendidikan yang baik memiliki peluang yang lebih baik untuk
mencapai impian mereka dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.
Nah
secara keseluruhan, pendidikan anak adalah investasi penting dalam masa depan
mereka. Ini tidak hanya berdampak pada perkembangan pribadi mereka, tetapi juga
berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara secara keseluruhan. Oleh
karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk bekerja sama
dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak.
Sumber : kumparan.com |
Kisah
inspiratif Rusmawati membangun kemandirian lewat sanggar belajar anak
Nah
kali ini ada kisah inspiratif dari Rusmawati, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Sosoknya bisa dijadikan inspirasi banyak orang karena mampu memberikan
perhatian pendidikan kepada anak-anak. Di perkampungan nelayan, bisa dibilang
masyarakat disana kurang mampu. Pendidikan yang layak susah diakses.
Ternyata
banyak anak-anak yang putus sekolah. Dan masyarakat setempat punya semboyan
konyol, “Kerja tak kerja, asal hidup enak.” Berbagai situasi itulah yang
mendorong Rusmawati bergerak. Aktivis Hapsari, LSM yang fokus pada pemberdayaan
perempuan, ini merasa harus berbuat sesuatu.
Kisah
inspiratif dimulai dari sini. Dia memulainya dengan mendirikan Sanggar Belajar
Anak. Perempuan kelahiran Desa Bingkat, 2 Februari 1976, ini bergerak bersama
rekan-rekannya yang tergabung dalam Serikat Petani Pesisir dan Nelayan (SPPN).
Sejak
berdiri hingga sekarang, pendanaan SBA (honorarium guru dan operasional
sehari-hari) berasal dari kucuran dana Hapsari, organisasi induk SPPN, SPP
murid yang besarnya bervariasi dari Rp. 8.000-10.000 ribu per bulan, dan bantuan
dari lembaga asing.
“Ibu-ibu
wali murid juga dilatih berorganisasi dan berdiskusi yang menyangkut persoalan
perempuan, ekonomi, sosial, dan budaya setempat,” kata Rusmawati. Tak hanya
berdiskusi, mereka juga berkelompok mengelola pinjaman lunak. Dalam empat tahun
terakhir, ada 40 ibu rumah tangga mendapatkan pinjaman Rp 1 juta per orang yang
digunakan untuk beternak ayam dan bebek, berkebun sayur di rumah, membuat ikan
asin peternak pun tersenyum.
Sumber : kumparan.com |
Benang
merah yang bisa diambil dari sosok Rusmawati
Semangat
juang untuk turut serta memajukan anak-anak Indonesia memang perlu diapresiasi
setinggi-tingginya. Karena Indonesia memang butuh banyak sosok seperti
Rusmawati untuk bisa memajukan anak-anak Indonesia. Kerjasama yang baik
sangatlah diperlukan untuk mendidik anak-anak, bukan hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah tapi kerjasama semuanya.
Semangat
yang diperlihatkan Rusmawati untuk hari ini dan masa depan Indonesia sungguhlah
mulia. Kita semua harus optimis dan bisa memberikan harapan terbaik bagi
anak-anak Indonesia untuk bisa terus maju dan mengisi kemerdekaan ini dengan
sebaik-baiknya.
Semoga
makin banyak sosok seperti Rusmawati untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia!