Rusmawati, Peduli Masa Depan Anak Indonesia dengan Cara Membangun Kemandirian Lewat Sanggar Belajar Anak

By Bowo Susilo - 05:58

Sumber : nasional.tempo.co

Indonesia tidak kekurangan sumber daya manusia yang hebat. Tapi bukan berarti pendidikan sudah bisa merata di seluruh daerah di Indonesia. Ternyata masih banyak lho saudara-saudara kita yang belum bisa mengenyam pendidikan yang baik. Yups, masih banyak anak-anak di daerah yang mau belajar aja susah. Hal ini tentunya dipicu dari beragam hal mulai dari fasilitas yang kurang memadai, susahnya akses internet, fasilitas tenaga pengajar yang kurang, dan lain sebagainya.

Setiap warga negara Indonesia sudah seharusnya mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama. Dan memang sepenting itu sih pendidikan tuh. Karena nasib Indonesia kedepan ya tergantung pendidikan yang ada di Indonesia ini. Jika Pemerintah sukses mendidik generasi penerus bangsa ya otomatis Indonesia akan jaya. Pendidikan di Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, teteapi kita semua juga harus bisa memberikan dukungan nya nih untuk turut serta ambil bagian memajukan nya.

Sumber : kumparan.com

Pentingnya pendidikan anak Indonesia

Pendidikan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan dan masa depan mereka. Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia kedepan maka harus dipersiapkan sedini mungkin. Berikut beberapa alasan mengapa pendidikan anak sangat penting:

  • Pembentukan Dasar Pengetahuan

Pendidikan anak membantu membentuk dasar pengetahuan mereka. Ini termasuk keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, yang merupakan pondasi untuk pembelajaran lebih lanjut di masa depan.

  • Pengembangan Keterampilan Sosial

Selama proses pendidikan, anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan guru. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan berempati.

  • Peningkatan kemampuan berpikir

Pendidikan juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Mereka belajar bagaimana menghadapi masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan yang baik.

  • Pemahaman tentang Nilai dan Etika

Melalui pendidikan, anak-anak juga diajarkan tentang nilai-nilai dan etika yang penting dalam kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, dan tanggung jawab.

  • Persiapan untuk Masa Depan

Pendidikan anak adalah persiapan untuk masa depan mereka. Semakin baik pendidikan yang mereka terima, semakin besar peluang mereka untuk sukses dalam karier dan kehidupan pribadi mereka.

  • Kesempatan yang Lebih Baik

Pendidikan adalah salah satu cara utama untuk membuka pintu kesempatan. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang baik memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai impian mereka dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Nah secara keseluruhan, pendidikan anak adalah investasi penting dalam masa depan mereka. Ini tidak hanya berdampak pada perkembangan pribadi mereka, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak.

Sumber : kumparan.com

Kisah inspiratif Rusmawati membangun kemandirian lewat sanggar belajar anak

Nah kali ini ada kisah inspiratif dari Rusmawati, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Sosoknya bisa dijadikan inspirasi banyak orang karena mampu memberikan perhatian pendidikan kepada anak-anak. Di perkampungan nelayan, bisa dibilang masyarakat disana kurang mampu. Pendidikan yang layak susah diakses.

Ternyata banyak anak-anak yang putus sekolah. Dan masyarakat setempat punya semboyan konyol, “Kerja tak kerja, asal hidup enak.” Berbagai situasi itulah yang mendorong Rusmawati bergerak. Aktivis Hapsari, LSM yang fokus pada pemberdayaan perempuan, ini merasa harus berbuat sesuatu.

Kisah inspiratif dimulai dari sini. Dia memulainya dengan mendirikan Sanggar Belajar Anak. Perempuan kelahiran Desa Bingkat, 2 Februari 1976, ini bergerak bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Serikat Petani Pesisir dan Nelayan (SPPN).

Sejak berdiri hingga sekarang, pendanaan SBA (honorarium guru dan operasional sehari-hari) berasal dari kucuran dana Hapsari, organisasi induk SPPN, SPP murid yang besarnya bervariasi dari Rp. 8.000-10.000 ribu per bulan, dan bantuan dari lembaga asing.

“Ibu-ibu wali murid juga dilatih berorganisasi dan berdiskusi yang menyangkut persoalan perempuan, ekonomi, sosial, dan budaya setempat,” kata Rusmawati. Tak hanya berdiskusi, mereka juga berkelompok mengelola pinjaman lunak. Dalam empat tahun terakhir, ada 40 ibu rumah tangga mendapatkan pinjaman Rp 1 juta per orang yang digunakan untuk beternak ayam dan bebek, berkebun sayur di rumah, membuat ikan asin peternak pun tersenyum.

Sumber : kumparan.com

Benang merah yang bisa diambil dari sosok Rusmawati

Semangat juang untuk turut serta memajukan anak-anak Indonesia memang perlu diapresiasi setinggi-tingginya. Karena Indonesia memang butuh banyak sosok seperti Rusmawati untuk bisa memajukan anak-anak Indonesia. Kerjasama yang baik sangatlah diperlukan untuk mendidik anak-anak, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi kerjasama semuanya.

Semangat yang diperlihatkan Rusmawati untuk hari ini dan masa depan Indonesia sungguhlah mulia. Kita semua harus optimis dan bisa memberikan harapan terbaik bagi anak-anak Indonesia untuk bisa terus maju dan mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya.

Semoga makin banyak sosok seperti Rusmawati untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia!




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar