Siapa disini yang setiap harinya nggak bisa jauh-jauh dari internet? Wajar saja sih ya kalau nggak bisa jauh-jauh dari internet, apalagi sekarang kan hampir semua kerjaan membutuhkan koneksi internet. Eh tapi ada juga sih yang tidak harus menggunakan internet. Tentunya kembali dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Kebutuhan internet sekarang ini sudah bisa dibilang menjadi kebutuhan utama loh. Apalagi yang kerjanya didepan laptop, pastinya kebanyakan membutuhkan internet. Tapi tentunya harus tetap bijak dalam menggunakan internet. Jangan sampai kecanggihan teknologi ini malah disalahgunakan. Ini yang akan merugikan untuk diri sendiri dan bahkan orang lain.

Talkshow Ruang Publik KBR : Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Bagi Remaja Disabilitas

Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin mudah juga bagi semua orang untuk mendapatkan informasi termasuk buat para remaja nih. Namun sayangnya nggak sedikit juga para remaja yang terkadang kurang memanfaatkan teknologi dengan baik. Misal menggunakan internet untuk mengakses konten-konten dewasa, terlarang, dan lain sebagainya.

Nah kali ini NLR Indonesia melalui #RuangPublikKBR mengadakan talkshow yang membahas Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi OYPMK dan Remaja Disabilitas. Topik ini tentunya sangat penting untuk dibahas dan diperkenalkan secara perlahan bagi mereka tak terkecuali buat para remaja penyandang disabilitas.

Pada saat remaja akan mengalami masa pertumbuhan dari usia anak menuju dewasa yang membentuk setiap sosoknya menjadi unik. Nah proses ini biasanya akan berlangsung cepat. Dan pada masa ini biasa disebut sebagai masa pubertas, yang bisa menjadi masa-masa menantang sekaligus membingungkan dalam kehidupan remaja mana pun.

Mungkin teman-teman pernah dengar seseorang yang mengalami disabilitas maupun OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta)? Masa-masa pubertas dapat lebih menantang tidak hanya bagi remaja itu sendiri namun juga bagi keluarga, lingkungan, guru serta pendampingnya. Jika sampai salah mendidiknya dari awal, maka ini akan sangat berisiko kedepannya.

Sebagian orang masih banyak yang mengganggap bahwa pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi khususnya bagi remaja masih merupakan hal tabu untuk diperbincangkan di ranah publik. Padahal, ini sangatlah penting untuk diketahui mereka termasuk para remaja penyandang disabilitas.

Talkshow bersama NLR Indonesia berlangsung pada hari Rabu, 25 Mei 2022. Dalam acara talkshow kali ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Nona Ruhel Yabloy selaku Project Officer HKSR, NLR Indonesia, Westiani Agustin selaku Founder Biyung Indonesia, dan Wihelimina Ice, Remaja Champion Program HKSR.

Dalam talkshow kali ini, Nona Ruhel Yabloy menyampaikan bahwa kita harus sudah mempersiapkan anak dan remaja apalagi terkhususnya remaja dengan disabilitas bahwa mereka juga punya hak untuk mengetahui, melihat, sebenernya perubahan apa yang terjadi. Misalkan salah satunya menstruasi, kadang-kadang ini tidak disampaikan atau tidak dibicarakan dengan anak perempuan atau mimpi basah itu juga tidak dijelaskan.

Akibatnya anak dengan disabilitas atau OYPMK itu menjadi korban kekerasan, mengalami pelecehan. Pengetahuan soal kesehatan seksual dan reproduksi itu saling berkaitan ketika anak tau tentang hak dia. Kita percaya bahwa remaja itu mampu melindungi dirinya, karena dia paham tentang haknya dia, jelas Nona Ruhel Yabloy.

Westiani Agustin juga menjelaskan tentang Biyung Indonesia. Biyung Indonesia memulainya di Jogja pada tahun 2018 yang merupakan sebuah aktivitas dan usaha sosial yang bergerak di lingkup isu perempuan dan lingkungan. Biyung Indonesia memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan pelestarian bumi.

Lebih lanjut Wihelimina Ice juga bercerita bahwa isu soal disabilitas di desanya masih asing dan belum banyak dikenal oleh orang-orang di lingkungannya. Makanya edukasi soal Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi sangatlah dibutuhkan dan akan sangat bermanfaat.

Semoga dengan adanya talkshow Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi kali ini akan sangat membantu mereka yang masih kurang aware dengan isu ini. Sehingga nantinya ketika sudah dewasa diharapkan sudah cukup ilmu tentang kesehatan seksusal dan reproduksi.

Salam,