OYPMK dan Disabilitas Berhak Mendapatkan Kesempatan Yang Sama Untuk Berkarir
Halo
semuanya, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan
segala urusannya ya, Aamiin. Dan yang nggak kalah penting adalah untuk selalu bersyukur
dan bahagia. Teman-teman pernah dengar kan ya Orang Yang Pernah Mengalami Kusta
(OYPMK) dan penyandang disabilitas mengalami kesusahan untuk dapat diterima
kerja di berbagai perusahaan. Ini memang bukan rahasia umum lagi sih.
Masih
banyak masyarakat yang beranggapan bahwa teman-teman kita penyandang
disabilitas kurang bisa untuk berkarir. Padahal kan setiap orang tentu memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Termasuk mereka penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas masih bisa untuk terus berkarya dan memang sudah
seharusnya untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia kerja.
Talkshow
Ruang Publik KBR bekerjasama dengan NLR Indonesia
OYPMK
dan penyandang disabilitas sudah seharusnya untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang
layak seperti masyarakat pada umumnya. Nah dalam hal ini, Ruang Publik KBR
bekerjasama dengan NLR Indonesia pada Kamis, 30 Juni 2022 mengadakan talkshow
dengan menghadirkan beberapa narasumber untuk membahas tentang “Rehabilitasi
Sosial yang Terintegrasi dalam Membentuk OYPMK dan Disabilitas Siap Bekerja dan
Berkarya”.
Narasumber
yang hadir dalam acara talkshow bersama Ruang Publik KBR kali ini diantaranya Sumiatun
S.Sos, M.Si - Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
Kemensos dan Tety Sianipar - Direktur Program Kerjabilitas. Dalam talkshow
kali ini, OYPMK dan penyandang disabilitas menjadi fokus utama dalam pembahasan
dan bagaimana mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa berkarir.
Hingga
saat ini permasalahan akses pekerjaan bagi OYPMK dan penyandang disabilitas di
Indonesia masih terus terjadi. Banyak dari mereka tidak memiliki akses yang
luas untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Masih banyak Batasan-batasan dan
kekurangan informasi terkait dunia pekerjaan. Padahal mereka juga berhak untuk
mendapatkan akses tersebut.
Nah
dalam talkshow kali ini yang dimoderatori oleh Ines Nirmala bakal mengulik berbagai
informasi tersebut. Narasumber pertama, Sumiatun S.Sos, M.Si menjelaskan
bahwa Kementerian Sosial memiliki program Asistensi Rehabilitasi Sosial
(ATENSI). Nah dalam program ini, Kemensos memberdayakan penyandang disabilitas
untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama terutama dalam hal pekerjaan. Ada
26 hak-hak penyandang disabilitas dan salah satunya yaitu hak pekerjaan.
Selanjutnya Tety Sianipar menjelaskan bahwa “kami memanfaatkan teknologi yakni platform online yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak dan bisa membantu kawan-kawan disabilitas untuk masuk ke dunia kerja sektor formal. Stigma masyarakat bahwa disabilitas tidak bisa bekerja, disabilitas tidak mungkin bisa keluar rumah, berangkat dari rumah ke kantor, hal inilah yang membuat perusahaan ragu akan menerima penyandang disabilitas untuk bekerja.
Nah
hal ini tentunya harus dilakukan pemahaman bahwa disabilitas itu bisa bekerja
dan bahkan banyak juga yang kaget kalau disabilitas lulus S1. Tety Sianipar
menambahkan “Kami dari Kerjabilitas dan bersama kawan-kawan komunitas
disabilitas memberikan pemahaman ke kawan-kawan perusahaan tentang apa itu
disabilitas, bagaimana penyebutannya, dan bahkan masih sering ngomong cacat,
normal. Kerjabilitas memberikan pemahaman bagaimana berinteraksi yang etis sehingga
bukan hanya perusahaan ini nanti menerima kawan-kawan disabilitas tapi pas
dalam bekerja mampu memberikan treatment yang berkeadilan.
Saya
pribadi setuju banget kalau OYPMK dan penyandang disabilitas memang sudah
seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pekerjaan. Bahkan mengenai
hal itu sudah ada aturannya. Semoga makin banyak perusahaan yang tidak
memandang sebelah mata para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan.
Yuk
semangat terus teman-teman OYPMK dan penyandang disabilitas untuk bisa
berkarya!
0 komentar