Adaptasi kebiasaan baru
dimasa pandemi ini memang sudah harus dilakukan bagi semua orang. Salah satunya
dengan selalu menerapkan #3MPlus. Ya, sampai saat ini covid-19 masih terus
mengalami peningkatan dinegeri ini. Tentunya ini menjadi perhatian khusus, dan
tidak boleh ada satu orang pun menyepelekannya.
Semua pihak harus turut
andil dalam memerangi covid-19. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,
namun semua masyarakat harus turut andil untuk bisa kompak dan bersatu dalam
memerangi covid-19. Saat ini pemerintah memang mulai melonggarkan berbagai aktivitas
yang bisa dilakukan diluar tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sayangnya, masih ada beberapa yang aktivitas diluar tetapi tidak menerapkan
protokol kesehatan dengan baik.
Tentunya ini menjadi
tantangan tersendiri bagi pemerintah, bagaimana bisa menyadarkan masyarakatnya
untuk bisa patuh dengan protokol kesehatan. Dan disini kesadaran dari
masyarakat sangat diharapkan karena demi kebaikan dan keselamatan bersama. Perekonomian
di Indonesia harus terus berjalan ditengah kondisi seperti sekarang ini. Oleh sebab
itu perlu kerjasama yang baik.
Saya pribadi, semenjak pandemi
ini sebisa mungkin mengurangi aktivitas diluar yang kurang penting. Kalau tidak
ada kerjaan dan kebutuhan yang mendesak, akan lebih baik dirumah aja. Jika
memang harus keluar rumah, tentunya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Karena mencegah lebih baik dari mengobati. Jadi harus selalu waspada.
Selama dirumah aja,
saya pun berusaha untuk tetap produktif. Alhamdulilah kerjaan tetap jalan dan
bisa dikerjakan dirumah aja. Oiya selama pandemi ini saya juga lumayan sering
mengikuti kelas-kelas online, ikut webinar, live instagram, dan lain
sebagainya.
Adaptasi
Kebiasaan Baru Dengan Selalu Menerapkan #3MPlus
Tanggal 12 Agustus
2020, saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh USAID IUWASH PLUS yang
membahas tentang “#3MPlus Perilaku Kunci Aman dan Produktif di Masa Pandemi”.
Webinar kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang memang ahli pada
bidangnya masing-masing.
Seperti yang
disampaikan oleh dr. Fify Mulyani, MARS perwakilan dari Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta, saat ini penerapan protokol kesehatan terus
disosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan sebelum pandemi, sosialisasi sudah
dilakukan baik secara langsung atau melalui media sosial. Dinas Kesehatan
bekerjasama dengan semua pihak terkait dalam memerangi covid-19.
Seluruh masyarakat
diharapkan untuk dapat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan
#3MPlus diantaranaya:
Memakai
Masker
Memakai masker sudah
seharusnya dilakukan guna mencegah penularan covid-19 melalui percikan air liur
dari mulut saat berbicara atau sedang batuk. Mungkin sebelum pandemi menyerang,
memakai masker masih jarang dilakukan oleh sebagian masyarakat. Namun dalam
kondisi pandemi ini, adaptasi kebiasaan baru harus bisa diterapkan.
Saya pribadi setuju
banget ketika pemerintah memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker saat beraktivitas diluar. Karena memang ini sangat berbahaya
dan berpotensi menjadi carrier penularan covid-19. Masyarakat harus patuhi
untuk selalu memakai masker demi kebaikan dan keselamatan bersama.
Menjaga
Jarak
Saat beraktivitas
diluar rumah seperti di angkutan umum, tempat umum, dan lain sebagainya,
masyarakat juga harus menerapkan menjaga jarak antara yang satu dengan yang
lainnya. Apalagi saat di angkutan umum seperti bus, kereta yang memang rawan
penyebaran covid-19. Budayakan antri saat di angkutan umum dan jangan
berdesak-desakan.
Mencuci
Tangan
Biasakan untuk
rajin-rajin mencuci tangan apalagi jika setelah melakukan aktivitas. Mencuci
tangan juga jangan asal-asalan ya, biasakan mencuci tangan dengan sabun dengan
benar. Jika pas keluar dan jauh dari tempat cuci tangan, bisa menggunakan hand
sanitizer. Hindari memegang area muka ketika sehabis aktivitas tetapi belum
mencuci tangan.
dr. Imran Agus Nurali
SP.KO selaku Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI juga
memaparkan bahwa ketersediaan air bersih juga menjadi kunci utama dalam
menerapkan hidup sehat. Sampai saat ini masih banyak daerah-daerah yang sulit
mendapatkan air bersih. Akses sanitasi yang aman juga sangat penting agar tidak
mudak terkena penyakit.
Stay
Healthy and Stay Positive!
0 komentar