Kunjungan Bersama USAID IUWASH PLUS ke Mata Air Senjoyo dan IAIN Kota Salatiga
By Bowo Susilo - 10:43
Beberapa hari yang lalu
saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh
USAID IUWASH PLUS yaitu kunjungan ke Mata Air Senjoyo dan IAIN Kota Salatiga. Tahukah
teman-teman, bahwa sumur resapan itu memiliki dampak yang sangat penting loh. Makanya
USAID terus menggencarkan dalam pembangunan sumur resapan.
Acara kunjungan kali
berlangsung dari tanggal 10-12 Maret 2020 bersama blogger, vlogger dan juga
para media. Tentunya saya excited
banget dong untuk mengikuti acara ini, bisa langsung lihat sumur resapan yang
dibangun oleh USAID. Nah kenapa kunjungannya ke Kota Salatiga? Karena Kota
Salatiga tepatnya di Mata Air Senjoyo sudah memiliki sumur resapan yang cukup
banyak dan bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain.
Perlu teman-teman
ketahui bahwa, 80% penduduk di Indonesia kesulitan mengakses air perpipaan. Nah
kesulitan mengakses air perpipaan ini dirasakan oleh masyarakat yang memiliki
berpenghasilan rendah dan tinggal di perkotaan. Untuk itu, melalui
Undang-Undang Air untuk Dunia, Pemerintah Amerika Serikat meningkatkan kondisi
WASH di Indonesia sebagai Negara prioritas untuk mendapatkan bantuan pada sektor
ini.
Nah berdasarkan
kesuksesan yang dicapai oleh program USAID sebelumnya, bahwa sumur resapan
memiliki dampak besar dalam memulihkan sumber air. Jadi ketika musim kemarau
tiba dan sumber air mulai habis, sumur resapan bisa menjadi solusinya. Seperti yang
sudah diterapkan di Kota Salatiga ini.
Saya pribadi juga baru
tahu mengenai teknologi sumur resapan ini. Dan kebetulan saya mendapatkan
kesempatan untuk melihat langsung sumur resapan yang telah dibangun di Kota
Salatiga. Oiya tempat pertama yang dikunjungi adalah di Desa Patemon, Kecamatan
Tengaran, Kabupaten Semarang. Disini kami diajak langsung melihat sumur resapan
yang sudah dibangun di desa ini. Nah selanjutnya adalah berkunjung ke Mata Air
Senjoyo.
Ketika saya berkunjung
ke Mata Air Senjoyo, setibanya langsung disuguhkan dengan aliran air di sungai
yang sudah diatur dengan rapih. Mata Air Senjoyo
merupakan salah satu sumber air baku utama PDAM Kota Salatiga. Jadi di daerah
sini sudah tidak takut kekeringan kalau pas musim kemarau tiba, karena memang
sudah memiliki mata air yang banyak. Mata Air Senjoyo terletak di kaki Gunung
Merbabu dengan wilayah resapan membentang kea rah lereng tenggara Gunung
Merbabu dengan variasi tata guna lahan berupa permukiman, kebun rakyat, sawah,
tegalan, dan juga lading dibagian hulu.
Nah ditempat inilah
sudah banyak sumur resapan yang sudah dibangun dengan rapih. Bahkan bangunannya
merupakan peninggalan zaman belanda loh, dan sekarang difungsikan sebagai mata
air. Saya juga sempat melihat Patung Ganesha yang merupakan peninggalan zaman
Belanda yakni tahun 1921.
Oiya pembangunan sumur
resapan yang merupakan program dari USAID IUWASH ini dulunya juga bekerjasama
dengan Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan juga lembaga swadaya
masyarakat Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thoyibah (SPPQT). Sumur Resapan bisa
berfungsi menangkap, menampung, dan meresapkan air hujan ke dalam tanah untuk
menambah jumlah cadangan air tanah.
Kunjungan yang terakhir
yaitu ke IAIN Kota Salatiga. Nah perlu teman-teman ketahui bahwa kampus ini
merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri islam di Kota Salatiga loh. IAIN
Kota Salatiga telah menjadikan kampus hijau yang ramah dengan lingkungan.
Kampus hijau ini juga
akan terus mendukung program USAID yakni melakukan pembangunan sumur resapan. Kampus
ini akan membangun 10 sumur resapan yang berada di tiga kampusnya. Kampus 1 dan
2 berada di wilayah imbuhan Mata Air Kalitaman. Tentunya pembangunan ini akan
dilakukan secara bertahap yang sudah bekerjasama dengan USAID IUWASH dan juga
Dinas Lingkungan Hidup.
Waktu saya berkunjung
kemarin, juga dilakukan peletakan batu pertama sumur resapan di Kampus IAIN
Kota Salatiga.
Semoga persebaran Sumur
Resapan ini bisa menyeluruh ke daerah-daerah di seluruh Indonesia terutama yang
sering mengalami kekeringan. Karena Sumur Resapan ini akan sangat membantu
dalam menciptakan mata air dan menampung air dari hujan.
0 komentar