Cegah Penyakit yang disebabkan oleh Mikro-organisme dengan Pemanfaatan Teknologi UV-C

By Bowo Susilo - 02:28



Sampai saat ini pandemi covid-19 masih terus menyebar di Indonesia dan diseluruh dunia. Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan seluruh masyarakat untuk bisa mengatasi penyakit ini dengan sebaik mungkin. Ya, semuanya harus kompak untuk menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai cuek dan meremehkan, karena penyakit ini bisa menular kepada siapapun.

Nah ngomongin soal penyakit yang disebabkan oleh mikro-organisme, ternyata pemanfaatan teknologi sinar UV-C bisa membantu untuk melumpuhkan mikro-organisme loh. Ya, sinar ultraviolet bisa dijadikan pilihan desinfeksi untuk membunuh mikro-organisme.

Rabu, 26 Agustus 2020 saya berkesempatan mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Signify membahas tentang Teknologi UV-C dengan narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing. Ketiga Narasumber tersebut diantaranya Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS (Pakar Kesehatan Masyarakat), Dr. rer. Nat. Ir. Aulia Muhammad Taufiq Nasution M.Sc (Ahli Biomedical Optics), dan Tulus Abadi (Ketua Yayasan Layanan Konsumen Indonesia).


Teman-teman mungkin sudah tidak asing lagi dengan Signify yang merupakan pemimpin dunia di bidang pencahayaan. Ya, Signify peduli terhadap tingkat pemahaman masyarakat terkait kewaspadaan dalam memilih produk UV-C. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Hermawan, kasus terkonfirmasi covid-19 saat ini hanya merupakan puncak dari gunung es dan hanya mewakili sekitar 66% sampai 73% dari jumlah kasus sesungguhnya. 

Meski saat ini covid-19 menjadi fokus utama penanganan penyakit infeksi yang sedang berkembang (Emerging Infectious Diseases/EID) sesungguhnya masih banyak penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh mikro-organisme. Lalu bagaimana sih caranya agar kita itu terhindar dari penyakit menular tersebut?

4 Faktor Utama dalam Permasalahan Kesehatan

Dr. Hermawan menjelaskan, ada empat faktor utama dalam permasalahan kesehatan masyarakat, diantaranya:

1. Kapasitas layanan kesehatan
2. Tingkat kesadaran perilaku publik
3. Kebersihan lingkungan
4. Permasalahan bawaan atau turunan

Nah dari keempat faktor utama ini, lingkungan menjadi penyumbang variabel yang cukup besar dalam menentukan kesehatan seseorang. Mengapa demikian, karena terkait langsung dengan kebersihan lingkungan sekitar dan juga kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat. Sementara, disekeliling kita itu ada jutaan dan bahkan puluhan juta mikro-organisme. 


Teknologi UV-C mampu melawan mikro-organisme penyebab penyakit

Tanpa disadari, setiap hari kita itu hidup berdampingan dengan mikro-organisme. Nah jika bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat tentu ini bukan masalah besar. Upaya untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat adalah dengan memanfaatkan rekayasa teknologi pencahayaan, salah satunya dengan cara menggunakan teknologi UV-C.

Saat ini teknologi dari tahun ke tahun semakin berkembang, salah satunya teknologi UV-C yang berasal dari matahari dan disaring oleh lapisan ozon sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. Ternyata teknologi UV-C ini sangat diperlukan di area publik lho seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Dr. rer. Nat. Ir. Aulia Nasution, M.Sc juga menjelaskan bahwa, sinar UV-C yang berada dalam spectrum cahaya tak kasat mata, memiliki potensi untuk mengatasi penyebaran covid-19. Disamping itu, tentu ada juga bahayanya apabila sinar UV-C mengenai tubuh manusia secara langsung. 

Selama penggunaannya berhati-hati dan tidak terkena paparan langsung, sinar UV-C sebagai alat desinfeksi tidak menimbulkan masalah kesehatan. Ruangan, permukaan maupun benda yang didesinfeksi dengan sinar UV-C juga dapat langsung digunakan setelah lampu UV-C dimatikan. 

Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, memberikan apresiasi terhadap segala bentuk upaya untuk mengendalikan pandemi covid-19. Tentunya dengan aspek keamanan, keselamatan, dan juga kenyamanan konsumen menjadi yang paling utama.

Produsen dan pelaku usaha harus terus mengedepankan itikad baik dalam berninis, yakni mulai dari pembuatan produk dan juga memasarkannya. Masyarakat juga harus cerdas dalam membeli produk. Pastikan dulu sebelum membeli sebuah produk, cari tahu informasi sebanyak mungkin apakah produk tersebut aman digunakan. 

Oiya, teknologi UV-C ini juga bisa dipakai dirumah lho. Jadi tidak harus di kantor dan juga gedung-gedung besar. Salah satunya adalah Philips UV-C Disinfection Desk Lamp yang memiliki perlindungan keamanan terintegrasi seperti pengatur waktu, alarm suara, sensor gerak dengan radius 3 meter menggunakan teknologi gelombang mikro, dan kabel sepanjang 3 meter yang didesain untuk melindungi pengguna dari bahaya paparan berlebih. Fitur keselamatan lain yang unik pada produk ini adalah panduan suara yang akan aktif sebelum pengguna menyalakan lampu.

Intinya harus selalu teliti dalam memilih produk ya, harus tahu betul produk tersebut apakah aman digunakan atau tidak. 

Tetap selalu patuhi protokol kesehatan ya!

Stay Healthy and Stay Positive!


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar