Batiqa Hotels Luncurkan Program One Earth Movement Demi Kelestarian Lingkungan

By Bowo Susilo - 13:52

Menjaga kelestarian lingkungan tentu menjadi tanggung jawab bersama. Bukan tanggung jawab Pemerintah, petugas kebersihan atau siapapun itu, kita semua harus dan wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan secara bersama-sama. Batiqa Hotels menjadi salah satu pelopor dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman tentunya.

Sudah saatnya penikmat dan pelaku industri pariwisata untuk peka dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Indonesia merupakan negara yang luas dengan alam yang sangat indah, akan sangat disayangkan jika alam yang indah ini tidak dijaga dengan baik. Semuanya harus memiliki andil untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Belakangan ini masih banyak tempat-tempat wisata di beberapa daerah di Indonesia yang kebersihan lingkungannya sangat-sangat disayangkan karena banyaknya tumpukan sampah. Tentu ini akibat ulah dari manusia itu sendiri yang cuek dan gak peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Penikmat pariwisata harus peka dan peduli akan kebersihan lingkungan. Jangan mengandalkan karena sudah ada petugas kebersihan, terus berbuat seenaknya sendiri dengan membuang sampah tidak pada tempatnya. Tentu ini sangat disayangkan, jika masih ada yang seperti ini. Di era yang serba modern ini, harusnya masyarakat juga ikut modern dalam berbagai hal, termasuk dalam penjagaan lingkungan agar tetap bersih.

Sebenernya sudah dari dulu, banyak komunitas-komunitas yang sudah peka akan kebersihan lingkungan. Berbagai macam upaya pun sudah dilakukan oleh beberapa komunitas untuk mengkampanyekan gerakan bebas sampah. Namun itu semua tentu belumlah cukup, harus benar-benar ada kesadaran dari masyarakat itu sendiri dalam menjaga kebersihan.

Hal inilah yang membuat Batiqa Hotels untuk berperan langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tentu Batiqa Hotels juga berharap banyak yang berpartisipasi untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

One Earth Movement Menjadi Program Batiqa Hotels untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan

Beberapa hari yang lalu, Sabtu 18 Mei 2019 saya bisa main ke Batiqa Hotels Karawang untuk menyaksikan peluncuran program One Earth Movement. Tentu saya excited banget, karena ini pertama kalinya bisa main-main di Karawang hehe. Biasanya kan hanya numpang lewat saja, dan kali ini bisa main di Batiqa Hotels Karawang sambil cari ilmu hehe.

Apasih program #OneEarthMovement itu?

One Earh Movement merupakan program CSR milik BHM Hospitality. Program ini tentu memiliki tujuan yang baik yaitu untuk mengkampanyekan sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di daerah pariwisata. Batiqa Hotels akan terus mengajak sebanyak-banyaknya khalayak ramai untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Yaitu dengan program One Earth Movement.

Saat peluncuran program One Earth Movement, turut hadir empat pembicara diantaranya Bapak Amir Michael Tjahaja selaku vice president director BHM Hospitality, Mr. Matthew Lim selaku operational director BHM Hospitality, Bapak Budi Santoso selaku director of development the nature conservancy, dan juga Mbk Annisa Malati seorang travel influencer.

Dalam sambutannya, Pak Amir memaparkan akan kepedulian BHM Hospitality untuk menjaga kelestarian lingkungan. BHM Hospitality akan konsen dalam mengurangi limbah sampah dalam operasional hotel. Tentu tidak hanya peran masyarakat saja dalam menjaga lingkungan, industri hotel pun juga harus turut andil dalam menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan bersih. Jangan sampai, industri hotel justru memberikan dampak sampah atau yang lainnya. Inilah yang sedang kita galakkan dalam pengelolaan limbah sampah, jelas Pak Amir.

Indonesia jika dibandingkan dengan negara asia lainnya, tentu sangatlah berbeda. Indonesia kaya akan sumber daya alamnya yang sangat melimpah, sedangkan negara asia lainnya tidak memiliki apa yang dimiliki Indonesia. Hal inilah yang dirasa, Indonesia sangat perlu dan bahkan harus banget menerapkan dan mensukseskan program #OneEarthMovement, tambah Mr. Matthew Lim.

Bapak Budi Santoso, juga memaparkan tentang banyaknya sampah yang ada di tempat-tempat wisata di Indonesia yang cukup banyak. Indonesia selain negara maritim, juga termasuk negara yang kaya akan sumber daya alamnya yang dapat dikembangkan untuk dapat berguna bagi rakyat Indonesia. Sayangnya Indonesia kurang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan cukup baik. Hal ini tentu menjadi pemacu pemerintah untuk dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dengan sangat baik.

Semuanya itu tentu membutuhkan kerjasama dan dukungan oleh semua pihak agar kesejahteraan bisa tercapai. Seperti Mbk Annisa Malati yang merupakan seorang traveler influencer yang turut andil untuk peduli terhadap lingkungan. Seorang traveler tentu memiliki banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat berpartisipasi dalam mensukseskan program #OneEarthMovement.

Mbk Annisa banyak berbagi pengalamannya saat melakukan traveling ke berbagai kota wisata di Indonesia. Tentunya bukan sekedar berwisata saja, Mbk Annisa selalu menanamkan jiwa untuk bersih dari sampah. Dengan tidak membuang sampah sembarangan saat berlibur di tempat-tempat wisata.

Saya salut dengan destinasi-destinasi wisata di Morotai yang memiliki edukasi sangat baik soal bersih dari sampah. Tempat wisata di Morotai tergolong bersih dan sangat nyaman, Tambah Annisa.

Batiqa Hotels melakukan 3 langkah ini untuk menjaga kelestarian lingkungan

Saat ini Batiqa Hotels sedang berfokus dalam mensukseskan program #OneEarthMovement dengan menerapkan 3 langkah berikut ini:

Mengganti penggunaan plastik dengan ecoplas

Sampah plastik di Indonesia khususnya di Jakarta sudah sangat menumpuk dan tentunya itu tidak baik. Harus ada beberapa langkah kongkrit dalam penyelesaian sampah ini. Tentu banyak yang bisa dilakukan agar bisa mengurangi sampah di Indonesia.

Salah satu yang sedang dilakukan oleh Batiqa Hotels adalah dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Batiqa Hotels mulai memperkenalkan kemasan yang berbahan dasar singkong. Kemasan ini tentunya ramah lingkungan, karena mudah terurai hanya dalam hitungan hari saja. Langkah-langkah seperti inilah yang diharapakan Batiqa Hotels bisa diterapkan oleh masyarakat agar dapat mengurangi plastik sampah.

Berdonasi untuk konservasi lingkungan

Batiqa Hotels juga sedang melakukan penggalangan dana untuk dapat didonasikan guna konservasi lingkungan. Salah satunya adalah untuk konservasi ubur-ubur, penyu, dan juga lingkungan di Rote. Tentu teman-teman bisa turut andil dalam gerakan ini, dengan cara:

Bertransaksi di Batiqa Hotels, seperti menginap ataupun yang lainnya, sudah termasuk ikut melakukan untuk mensukseskan gerakan #OneEarthMovement. Batiqa Hotel akan mendonasikan 10.000/transaksi untuk setiap reservasi yang dilakukan dengan cara walk-in. Nah untuk setiap reservasi melalui situs resmi www.batiqa.com maka donasi yang diberikan adalah sebesar 5.000 per transaksi.

Batiqa Hotels juga menjual ecoplas yang dapat dibeli oleh siapapun. Setiap pembelian ecoplas ini nantinya juga akan disumbangkan sebesar 15.000 rupiah. Untuk dapat berdonasi langsung juga bisa melalui website resmi Batiqa Hotels www.batiqa.com .

Pengelolaan limbah dengan baik

Nah yang terakhir adalah pembangunan tempat pengelolaan limbah terpadu. Seperti yang teman-teman ketahui bahwa, limbah dapat berdampak sangat buruk yaitu mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan baik.

Saya seneng banget bisa melihat langsung pengelolaan limbah terpadu yang ada di deket Hotel Batiqa. Tempat tersebut adalah Organica Suryacipta. Jadi di Organica Suryacipa inilah tempat berkumpulnya limbah yang kemudian diolah agar tidak mencemari lingkungan. Termasuk limbah Batiqa Hotels juga dikelola disini.

Limbah yang sudah dikelola dengan baik ini, jika sudah selesai dan layak untuk dialirkan ke sungai, barulah dialirkan. Sehingga sama sekali tidak mencemari lingkungan. Saat saya berkunjung di Organica Suryacipta ini, ternyata banyak tanaman buah-buahan seperti markisa, pisang, dan juga bunga-bunga yang tumbuh subur diatas limbah ini.

Tanaman ini tumbuh diatas limbah yang sudah tidak bau sama sekali. Nyaris tidak ada bau yang nyengat seperti limbah pada umumnya.

Tentunya upaya seperti ini perlu dapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat guna menciptakan lingkungan agar tetap terjaga dengan baik.