Yuk Mulai Peduli Masalah Pengolahan Sampah Bersama NVRO

By Bowo Susilo - 19:47


Ngomongin soal sampah rasanya memang nggak lekang oleh waktu ya. Permasalahan sampah memang sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Makanya ini jadi bahasan yang menarik dan juga penting. Apalagi ya, Indonesia termasuk salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia lho. Mencengangkan sekali bukan? Yups, nggak salah dengar kok dan memang kenyataannya seperti itu.

Dan sampai saat ini permasalahan sampah masih terus menjadi perhatian khusus dan harus bisa segera diselesaikan dengan baik. Tapi kalau hanya mengandalkan pemerintah saja tentu akan sangat berat dan nggak tau kapan permasalahan sampah bakal selesai. Semua pihak terkait termasuk masyarakat punya andil yang sangat penting untuk bisa sama-sama menanggulangi permasalahan sampah.

Bahkan nih ya pada tahun 2020 aja tercatat sebanyak 67,8 juta ton timbunan sampah berada di Indonesia. Data nasional tahun 2018 menunjukkan bahwa 62 persen sampah di negeri ini dihasilkan dari sampah domestik atau sampah dari aktivitas rumah tangga. Begitu banyak kan tumpukan sampah di Indonesia yang dari aktivitas rumah tangga. Ini belum sampah yang lainnya loh.

Dan yang sangat disayangkan adalah merujuk pada  data Statistik Lingkungan Hidup Indonesia yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), sejauh ini hanya 1,2 persen rumah tangga yang mendaur ulang sampahnya. Itu artinya masih banyak banget sampah dari aktivitas rumah tangga yang belum atau nggak bisa di daur ulang. Ya gimana nggak makin numpuk tuh sampah di Indonesia.

Sebenarnya berbagai kampanye soal penanganan sampah dari dulu sudah digencarkan sampai dengan sekarang seperti banyaknya slogan dan poster tentang jangan buang sampah sembarangan, menambah tempat buang sampah diberbagai tempat umum, dan lain sebagainya. Tapi kok sampai sekarang permasalahan sampah masih belum bisa teratasi dengan baik ya. Apa nih yang salah dengan penanganan sampah di Indonesia. Apa perlu menerapkan aturan yang sangat ketat sampai memberikan hukuman bagi yang tidak membuang sampah pada tempatnya.

Ya itu tadi, permasalahan sampah di Indonesia tidak bisa kalau hanya diurusi oleh pemerintah saja, semua pihak terkait dan seluruh masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan sampah. Karena kalau sampai permasalahan sampah tidak dilakukan penanganan yang serius ini akan sangat berdampak buruk bagi lingkungan dimasa mendatang.


NVRO hadir untuk bersama-sama peduli masalah pengelolaan sampah di Indonesia

PT Enviro Visi Nuswantoro merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan karakter (character building) melalui pengolahan sampah domestic (waste management). NVRO hadi untuk ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Permasalahan sampah nggak bisa dipandang sebelah mata karena dampaknya akan sangat besar seperti sosial, lingkungan, kesehatan, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi salah satu alasan NVRO hadir untuk turut serta berkontribusi menangani permasalahan sampah.

Dalam kesempatan ini turut hadir Kirdianto Hrisikesa Putra selaku Chief Executive Office of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Kresno Suci Arinugroho selaku Chief Operation Officer of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Hapsoro Renaldy selaku Chief Technical Officer of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Evans Alexander selaku Chief Communication of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Alexandra Tania selaku Corporate Secretary of PT. Enviro Visi Nuswantoro.

Apa saja sih program dari NVRO untuk melakukan pengelolaan sampah

Untuk melakukan pengelolaan sampah di Indonesia, NVRO memiliki beberapa program yang akan diterapkan dalam waktu dekat diantaranya adalah NVRO goes to school, NVRO goes to kampong, Seminar Online (Mino Talks), Point Center NVRO untuk penampungan sampah yang kita dapat dari sekolah dan perumahan, serta NVRO Services B2B.

Tentunya program-program yang tengah disusun oleh NVRO menggunakan cara yang unik dalam penggalangan dana operasional yaitu dengan menyelenggarakan kompetisi NFT. Nah dari hasil karya ini akan dijual dilelang di market place open sea, dan hasil dari penjualan ini sebagian akan masuk mendanai program-program NVRO, dan para pencipta hasil Karya berhak mendapatkan royalti atas penjualan NFT tersebut. Ini memang terbilang program cukup keren sih sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.

Kirdianto Hrisikesa Putra menyampaikan “Akan ada 100 NFT yang akan di lelang di Opensea nantinya, dari ke 100 NFT ini kami menargetkan Dana yang terkumpul total senilai 1 milyar sampai dengan 10 milyar, galang dana melalui NFT ini juga sebagai wadah promosi mengenai kegiatan donasi social lingkungan sehingga kami menamakan pertama kalinya di indonesia sebagai sosio NFT.”

“Kami program NVRO Goes to School, dimana pada program ini kami fokus kepada pembangunan karakter anak-anak disekolah dan mengedukasi pengolahan sampah. Program ini akan dijalankan ke seluruh sekolah yang terpilih di Indonesia.” Jelas Kirdianto Hrisikesa Putra.

Pada pekan lalu, NVRO juga sudah melakukan program NVRO Goes To School di SMA 12 Tangerang Selatan. NVRO menyelenggarakan seminar pembentukan character building dan pengolahan sampah. Pengenalan Konsep 3R (Reduce , Reuse dan Recycling), untuk program NVRO goes to school ini akan ada pendampingan selama 3 bulan yang diterapkan disekolah tersebut.” Jelasnya.


Apa yang sudah dan akan dilakukan oleh NVRO dalam pengelolaan sampah di Indonesia akan sangat berdampak positif dalam berbagai masalah seperti lingkungan, kesehatan, dan lain sebagainya. Semoga makin banyak perusahaan yang peduli dengan pengelolaan sampah di Indonesia. Jadi nggak hanya pemerintah saja nih yang menangani permasalahan sampah. Pihak swasta dan semua masyarakat tanpa terkecuali juga memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah.

Dimulai dari diri sendiri untuk membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, gunakan kantong belanja sendiri, gunakan botol minum sendiri, dan lain sebagainya.

Yuk sama-sama lakukan perubahan untuk Indonesia bebas sampah dimasa yang akan datang!

Salam,



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar