Ngobrol Bareng MPR RI, Zulkifli Hasan Sampaikan 4 Pilar

By Bowo Susilo - 15:58


Zulkifli Hasan Saat Menyampaikan Sambutannya (Foto :Group Tapis Bogger)

Minggu lalu, tepatnya tanggal 19 November 2017 Netizen dan teman-teman Tapis Blogger mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara "Ngobrol Bareng MPR RI". Acara ngobrol bareng MPR RI berlangsung di Swiss-Belhotel Bandar Lampung. Seneng dong pastinya bisa ketemu langsung dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hehe. 

Acara ngobrol bareng MPR RI ini dihadiri sebanyak 60 Netizen Lampung. 60 Netizen ini berasal dari seluruh lampung lho, walau jauh tapi tetap semangat untuk bisa ngobrol bareng MPR RI. Acara yang diadakan oleh MPR RI ini menurut saya sangat menarik, karena selain kita dapat ilmu tentang MPR RI, kita juga bisa lho menyuarakan pendapat ke MPR RI. Jadi gak perlu dateng langsung ke Jakarta hehe. Sayangnya waktunya kemarin kurang lama, padahal mulai jam 18.00-22.00, tapi masih aja kurang lama. Sebenarnya acara-acara yang seperti inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat, agar pemerintah bisa langsung mendengarkan aspirasi rakyatnya.

Oiya acara ini diadakan pada malam hari lho, walau malam hari tak mengurangi semangat teman-teman Netizen dan Tapis Blogger yang rumahnya jauh dari Kota Bandar Lampung. Tadinya saya sempat mengira kalau Pak Zulkifli Hasan gak dateng ke acara ngobrol bareng ini. Alhamdllah ternyata datang hehe. Sampai di ruangan, Pak Zulkifli Hasan langsung menyapa teman-teman Netizen dan Tapis Blogger.

DR. (H.C) ZULKIFLI HASAN, SE, MM merupakan Ketua MPR RI Periode 2014-2019. Saya bangga banget saat beliau menyampaikan sambutannya, ternyata beliau berasal dari Lampung lho. Wah keren, ternyata walau putra daerah terpencil bisa juga membuat perubahan yang besar. Generasi yang baik adalah Harus bangga dengan daerahnya, ungkap Zulkifli Hasan. MPR RI menjadi rumah kebangsaan, pengawal ideologi pancasila, dan kedaulatan rakyat, itulah visinya. MPR menjadi rumah kebangsaan memiliki makna bahwa MPR adalah representasi Majelis Kebangsaan yang menjalankan mandat konstitusional guna menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, aspirasi masyarakat.

Foto Bersama Usai Acara (Foto : Group Tapis Blogger)
Sebenarnya MPR RI sudah sering banget mensosialisasikan 4 pilar MPR RI, apa makna dari 4 pilar tersebut dan sebagainya. Kenapa masih aja sih sampai sekarang terus mengenalkan kepada masyarakat tentang 4 pilar tersebut. Padahal waktu kita masih sekolah pun, kita pasti belajar 4 pilar tersebut. Walau terkadang kita sudah tau apa saja 4 pilar MPR, tapi belum tentu kan kita paham makna tersebut. Kids Zaman Now yang heboh sekarang ini, ternyata banyak loh yang melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Nah oleh sebab itu perlulah dibekali ilmu-ilmu atau sejarah-sejarah Indonesia. Warga yang baik adalah warga yang ngerti sejarah.

Pak Zulkifli Hasan memaparkan satu per satu 4 pilar MPR RI:

1. Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara
2. UUD NKRI 1945 Sebagai Konstitusi Negara
3. NKRI Sebagai Bentuk Negara
4. Bhineka Tunggal Ika Sebagaoi Semboyan Negara 


Nah itulah 4 Pilar MPR RI. Warga yang baik adalah warga yang harus mengerti sejarah bangsanya, Indonesia merdeka butuh dengan perjuangan, antara hidup dan mati. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan sebaik mungkin, tegas Zulkifli Hasan. 

Pak Zulkifli Hasan juga menyampaikan masalah Indonesia yang sangat memprihatinkan. Masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini ada 4, diantaranya :

1. Kemiskinan
2. Kesenjangan
3. Korupsi
4. Distrust

Rasanya memang tidak mungkin suatu Negara tidak mempunyai masalah, tentu banyak masalah-masalah yang harus segera diselesaikan. Seperti masalah yang disebutkan diatas. Kemiskinan di Indonesia saat ini sangat merajalela. Masih banyak rakyat di daerah-daerah terpencil yang hidupnya kurang layak, pendidikannya kurang dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi PR pemerintah untuk dapat menyelesaikannya.

Kesenjangan di Indonesia sangatlah terlihat. Kurangnya rasa toleransi terhadap sesama membuat kesenjangan semakin marak di negeri ini. Hal ini terlihat pada kehidupan di negeri ini. Antara yang kaya dan miskin semakin hari semakin terlihat. yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Entah warganya yang kurang jelih atau bagaimana, yang jelas ini menjadi PR pemerintah untuk menuntaskannya.

Korupsi, Kalau berbicara KORUPSI, rasanya langsung pengen marah, sebal, kesal dan sebagainya. Korupsi di Indonesia bener-bener sangat memprihatinkan. Korupsi sangat marak dimana-mana. Mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah, hampir semuanya terjerat korupsi. Mengapa korupsi di Indonesia sangat-sangat sulit untuk di berantas! Apakah hukuman yang diberikan kurang kejam, bisa jadi iya. Nyatanya walaudi penjara, masih aja banyak yang korupsi. Seperti saat ini yang lagi rame yaitu Korupsi E-KTP. Sungguh miris sekali, KTP buat kepentingan rakyat Indonesia kok di korupsi. Mestinya kalau korupsi sudah melampaui batas, harus diterapkan hukuman berat supaya jerah. Entah hukum mati atau apalah yang bikin jerah. Semoga Pemerintah segera menemukan solusinya.

Kids Zaman Now harus punya ilmu, jangan sampai tidak punya ilmu dan pengalaman yang cukup. Apakah Cerdas, Cermat sudah cukup? Tentu belum cukup! Jadi orang harus harus cekatan, jangan malas-malasan. Bagaimana kita bisa menangkap peluang jika kita gak cekatan dan bermalas-malasan. Oleh karena itu Cekatan dan selalu semangat sangatlah diperlukan untuk menangkap peluang, ungkap Zulkifli Hasan. 

Foto Bersama (Foto : Group Tapis Blogger)
Saya semangat banget saat Pak Zulkifli Hasan menyampaikan ini, "Jangan sampai lupa untuk perbanyak jaringan".  Saya sangat setuju dengan kalimat ini. Jaringan memang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya jaringan akan bisa melahirkan kreativitas, setelah itu punya kesempatan, dan akhirnya punya daya saing dengan yang lainnya, tambah Pak Zulkifli Hasan.

Semoga Indonesia semakin merdeka, aman, adil dan sejahtera!

Salam,
www.bowosusilo.com


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar