PMI Sosialisasikan Donor Darah Kepada Mitra PMI DKI Jakarta

By Bowo Susilo - 13:03

dr. Pierlita Rini, M. Biomed saat sosialisasi donor darah (Foto: Bowo Susilo)
Sudahkah anda donor darah ? Setetes darah anda, dapat menyelamatkan kehidupan manusia. Memberikan darah memberikan kehidupan. Banyak slogan yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yang isinya berupa ajakan dan manfaat donor darah. Donor darah selain berdampak baik bagi pendonor, namun juga memberikan kontribusi besar terhadap orang-orang yang membutuhkannya. Tentu sudah tau ya organisasi PMI yang menjadi wadah ini semua. PMI merupakan organisasi netral dan independen di Indonesia yang aktivitasnya adalah pada bidang sosial kemanusiaan.

Perlu kita ketahui bersama bahwa organisasi PMI bukan hanya berbicara soal darah saja. Semua masalah kemanusiaan, juga salah satu tugas dari PMI. Kegiatan PMI selain donor darah yaitu membantu penanganan bencana alam, pembinaan kepada generasi muda seperti PMR dan masih banyak lagi. Intinya semua yang menyangkut kemanusiaan adalah tugas dari PMI. 

Sabtu 05 November 2016, PMI mengadakan sosialisasi donor darah kepada mitra PMI DKI Jakarta. Sosialisasi ini dilaksanakan di Resto Bumbu Desa, Cikini. Acara ini diikuti sekitar 50 blogger dari Komunitas Tau Dari Blogger. Dalam kesempatan ini dr. Pierlita Rini, M. Biomed selaku perwakilan dari PMI akan menjelaskan mengenai donor darah. Penting gak sih kita donor darah? Jawabannya penting banget, karena selain berdampak baik bagi kesehatan kita, juga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah.
    Formulir Donor Darah (Foto: Bowo Susilo)
Pelayanan donor darah di Ibukota Jakarta terdiri dari 5 cabang diantaranya Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Lalu bagaimana seseorang bisa donor darah. Sebelum donor darah tentu ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pendonor. Persyaratan seorang pendonor diantaranya:
  • Berat minimal 45 kg
  • Minimal level of Haemoglobin 12,5 g/dL
  • Umur 17-60 tahun / 65 tahun
  • Tekanan darah (sistol 100-180 mmHg, diastol 50-100 mmHg)
  • Nadi 50-100/menit
  • Pendonor tidak menderita penyakit
  • Pemeriksaan dokter
Sebelum donor darah, harus mengisi formulir donor terlebih dahulu. Walaupun sebelumnya sudah pernah mendonor, mengisi formulir tetap harus dilakukan setiap kali akan donor darah. Formulir ini berisi tentang data diri seorang pendonor, riwayat kesehatan, dan sebagainya.

Tanya jawab peserta sosialisasi donor darah (Foto: Bowo Susilo)
Bicara manfaat donor darah, tentu banyak banget manfaat donor darah. Berikut adalah beberapa manfaat donor darah:

Pertama, Pengecekan kesehatan diri sendiri. Saya tadinya takut banget dengan suntik, dari kecil kalau sakit pasti diajak ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk periksa. Saya seringkali menolak dan berlagak sudah sehat, karena takut beneran dibawa ke rumah sakit hehe. Alhamdllah sebelum dibawa ke rumah sakit, sudah sembuh duluan. Lama kelamaan malu juga nih, udah gede masih aja takut dengan jarum suntik. Sejak kuliah saya memberanikan diri untuk donor darah. Alhamdllah sampai sekarang sudah pernah donor darah 2 kali hehe. 

Ketika mau donor, kondisi kesehatan kita pasti dicek terlebih dahulu. Pada pengecekan ini, dokter akan memberitahu apakah kita sehat atau tidak, bisa apa tidak untuk donor darah. Lewat donor darah inilah anda dapat mengecek kesehatan diri apakah kondisi tubuh fit atau tidak.

Kedua, Menurunkan kemungkinan terkena kanker. Apabila rajin donor darah, maka resiko kemungkinan terkena kanker lebih kecil. Hal ini disebabkan kandungan zat besi dalam darah seimbang.

Ketiga, Mengendalikan tensi darah. Kalau kita sering donor darah, maka volume darah kita akan seimbang. Hal ini berguna untuk menghindarkan diri dari naiknya tekanan darah. Apabila tensi darah kita terkendali maka kerja jantung akan lebih sehat.

Masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya. Seperti yang disampaikan oleh dr. Pierlita Rini, M. Biomed, apabila kita sedang membutuhkan darah, boleh loh meminta darah ke PMI. Persyaratan meminta darah yaitu membawa formulir permintaan darah dari rumah sakit yang sudah di cap atau di stempel. Membawa contoh darah yang dimasukkan kedalam tabung EDTA.

Ibu Sylvi mengajak donor darah (Foto: Bowo Susilo)
Oiya kita bisa lho mengadakan acara donor darah. Berikut adalah tata cara untuk mengadakan donor darah:
  • Calon donor minimal 75 orang
  • Harus didalam ruangan (kalau bisa ber AC)
  • Ada meja dan bangku untuk pendaftaran, pemeriksaan, administrasi, snack atau makan.
  • Mengajukan proposal acara ke UDD/UTD tidak mendadak minimal 1 bulan sebelum acara.
Masih ada yang takut kah untuk donor darah? Jangan takut lagi ya untuk donor darah, saya aja yang awalnya gak berani, sekarang berani kok hehe. Dijamin gak bakalan sakit kok, malah setelah donor badan makin sehat. Yuk donor darah :)
"Setetes darah anda, dapat menyelamatkan saudara kita"


Salam kemanusiaan :)

www.bowosusilo.com



  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Sosialisasi donor darah ini diselenggarakan agar masyarakat tahu tentang pentingnya donor darah, mengetahui persiapan sebelum donor, persyaratan donor meliputi apa saja, serta membuka wawasan masyarakat untuk melakukan kegiatan donor darah :)
    yuk donor darah yuk ? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip Mas Ikhsan bener banget.
      Mungkin ada sebagian orang yang belum tau tentang PMI, selain ngurusin soal darah, PMI juga banyak cakupannya yaitu semua tentang kemanusiaan.

      Donor darah selain menyehatkan pendonor, juga bisa sebagai ladang amal kita untuk orang lain.

      Semangat pagi untuk donor darah hehe :)

      Delete