Cegah, Obati, dan Lawan Diabetes Dengan CERDIK Sekarang Juga

By Bowo Susilo - 08:49

Assalamualaikum... Apa kabar semuanya ? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, Amin.

dr. Lily S Sulistyowati, MM (Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia)/Foto: Bowo Susilo
DIABETES?
Mendengar kata diabetes tentu sudah tidak asing lagi bahkan sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ya, diabetes memang terkenal baik di Indonesia bahkan di dunia. Lalu sebenernya diabetes itu apa sih?

Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi. Diabetes merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular. Meskipun diabetes bukanlah penyakit yang menular, tetapi penyakit ini sangat berbahaya lho. Penyakit diabetes dapat menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan amputasi kaki. Setelah tau kalau diabetes dampaknya sangat luar biasa, rasanya harus hidup sehat secara teratur. Tapi jangan khawatir, 80% kejadian diabetes dapat dicegah, lakukan upaya pencegahan sekarang juga.

Sabtu, 1 Oktober 2016 beruntung sekali saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara Jumpa Blogger Sun Life. Acara ini bertempat di Cafe XXI Plaza Indonesia Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam acara ini, Sun Life memberikan edukasi mengenai diabetes kepada teman-teman blogger agar dapat menyampaikan informasi seputar diabetes kepada seluruh masyarakat. 

Acara Jumpa Blogger Sun Life ini menghadirkan pembicara yang pakar akan masalah diabetes yaitu dr. Lily S Sulistyowati, MM (Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) dan Prof. Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E. Sebelum membahas soal diabetes, turut hadir juga Elin Waty (Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia) yang memberikan sambutannya seputar Sun Life.

Elim Waty (Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia)/Foto: Bowo Susilo
Sun Life Financial Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1995 yang telah menyediakan masyarakat Indonesia dengan program yang lengkap mulai dari produk-produk proteksi dan pengelolaan kekayaan, termasuk asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan hari tua. Pada setiap tahunnya Sun Life Financial Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sun Life juga mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan di pasar asia diantaranya Malaysia, India, China, Vietnam, Hongkong, Philippines. Kami terus berupaya untuk meningkatkan produk-produk dan layanan-layanan kami demi memenuhi kebutuhan keuangan para nasabah kami, jelas Elim Waty saat memberikan sambutannya.

Penjelasan diabetes disampaikan oleh dr. Lily S Sulistyowati, MM (Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) dan dilanjutkan oleh Prof. Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E. Pada tahun 2015, total 415 juta orang dewasa dengan diabetes, naik 4x lipat dari 108 juta di 1980an (WHO). Diperkirakan tahun 2040 akan naik lagi menjadi 642 juta (IDF Atlas 2015).  

Banyak masyarakat Indonesia yang terkena diabetes, walau tidak menular penyakit diabetes sangat berbahaya. Diabetes mempunyai dua tipe, yaitu:
  1. Diabetes tipe 1: Diabetes tipe 1 ini, tubuh benar-benar berhenti untuk memproduksi insulin dikarenakan perusakan sel pankreas yang memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh. Hal ini sebelumnya disebut dengan diabetes juvenile karena biasanya didiagnosis pada orang dewasa muda atau anak-anak. Diabetes tipe 1 ini tidak diketahui penyebab tepatnya dan tidak dapat dicegah. 
  2. Diabetes tipe 2: Pada diabetes tipe 2, pankreas menghasilkan jumlah yang tidak memadai insulin, atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang tersedia dengan benar. Diabetes tipe 2 ini biasanya terjadi pada orang dewasa, dan lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Diabetes tipe 2 ini dikenal dengan diabetes onset dewasa. Diabetes tipe 2 ini merupakan bentuk yang lebih umum dan diidap sekitar 90% penderita diabetes di seluruh dunia. 
Diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2012 gula darah tinggi bertanggungjawab atas 3,7 juta kematian di dunia. Nah dari angka ini, 1,5 juta kematian disebabkan langsung oleh diabetes. (WHO). WHO keluarkan rencana aksi untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular 2013-2025, salah satu sasarannya adalah menghentikan pertumbuhan jumlah diabetes dan obesitas yang menjadi salah satu faktor resiko penyebab diabetes tahun 2025. Demi meningkatkan kesadaran dan menggerakkan masyarakat dunia untuk dapat mengendalikan diabetes, WHO menjadikan diabetes sebagai tema kampanye Hari Kesehatan Sedunia tahun 2016.

Prof. Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E/Foto: Bowo Susilo
Sebenarnya apa saja sih yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes? Tentunya banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes diantaranya kurangnya aktivitas fisik, akibat merokok, kurang mengonsumsi buah dan sayur, dan minum minuman beralkohol. Tak heran jika penyakit dengan beban biaya rawat inap tertinggi adalah penyakit tidak menular salah satunya diabetes.

Bagaimana caranya untuk mengetahui kalau orang tersebut terkena diabetes tipe 2? Karena diabetes tipe 2 ini yang paling banyak diidap diseluruh dunia. Berikut adalah faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2:
  1. Riwayat keluarga: Apabila keluarga kandung dari awalnya sudah menderita diabetes 2 maka, risiko terkena penyakit diabetes meningkat.
  2. Faktor usia: Risiko diabetes tipe 2 ini semakin meningkat ketika usia diatas 40 tahun. Mengapa demikian? karena pada usia 40 tahun keatas, menurunnya aktivitas fisik. 
  3. Ras: Orang-orang dari latar belakang ras tertentu ditemukan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya diabetes, meskipun sampai sekarang belum diketahui apa alasannya.
  4. Kegemukan: Kelebihan berat badan merupakan faktor yang berbahaya atau bisa dibilang kegemukan jadi faktor utama terkena diabetes tipe 2. Semakin banyak lemak yang ada pada tubuh, maka semakin resisten sel terhadap insulin. 
  5. Aktivitas fisik yang tidak memadai: Apabila kurang aktivitas fisik, maka semakin besar seseorang terkena diabetes. Aktivitas fisik dapat membantu badan untuk mengkontrol, penggunaan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
  6. Memiliki tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan risiko seseorang mengembangkan diabetes.
Tanda-tanda dan gejala-gejala umum diabetes tipe 2:
  1. Mudah lelah tanpa alasan yang jelas
  2. Sering buang air kecil dari sebelumnya
  3. Mudah lapar dan nafsu makan tinggi dari biasanya
  4. Ada penurunan berat badan walaupun nafsu makan tinggi
  5. Mudah haus dan cenderung minum yang berlebihan
Yuk CERDIK Dalam Mencegah Diabetes/Foto: www.beatdiabetes.id
Setelah mengetahui apa itu diabetes, penyebab diabetes, gejala diabetes, dan bahaya diabetes. Apakah bisa diabetes dicegah? Berikut adalah cara mencegah komplikasi diabetes:
  1. Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter
  2. Mengetahui dengan teratur tingkat gula darah dengan cara melakukan tes secara rutin
  3. Makan makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Kurangi makanan yang berlemak, kurangi minum yang manis-manis, dan kurangi makanan yang asin.
  4. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
Satu kata yang masih saya ingat ketika acara Jumpa Blogger Sun Life adalah CERDIK. dr. Lily S Sulistyowati, MM mengajak masyarakat Indonesia untuk mencegah diabetes dengan satu kata yaitu CERDIK.
CERDIK (Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres). 
Beruntung banget saya bisa mengikuti acara Jumpa Blogger Sun Life sampai selesai. Alhamdllah saya bisa mendapatkan ilmu seputar kesehatan yang sangat penting yaitu diabetes. Banyak orang yang menyepelekan penyakit diabetes, padahal diabetes berbahaya bagi kesehatan. Jangan nunggu kena diabetes baru sadar akan bahaya diabetes, ayo jaga kesehatan mulai dari sekarang juga dengan CERDIK.

Sebagai upaya Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami bahaya penyakit diabetes mellitus dan dampak lanjutannya terhadap kesehatan, Sun Life berusaha untuk terus menyosialisasikan pentingnya untuk menganut gaya hidup sehat dimulai dari sekarag juga. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa mengunjungi website resmi www.beatdiabetes.id.

Lomba Penulisan Blogger Hari Kesehatan Sedunia 2016: Cegah, Obati, Lawan Diabetes 
Banner Lomba Blog/Foto: Bowo Susilo
Mari turut berpartisipasi dalam menyosialisasikan pentingnya untuk menganut gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit diabetes. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari penyakit diabetes. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Salam Sehat :) *www.bowosusilo.com*

#LAWANDIABETES #LEBIHBAIK #DIABETES #EATHEALTHY #BEACTIVE #BLOODSUGARCHEK #LESSSUGAR #KURANGIGULA #MOREEXERCISE #BANYAKGERAK #REGULARCHECK #PERIKSAKESEHATAN


  • Share:

You Might Also Like

30 komentar

  1. aku turunan diabetes juga nih Wo, makanya ketar ketir. berarti harus CERDIK yah. Makasih artikelnya, berguna banget...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, Ayo biasakan hidup sehat ya Mbk Zata.
      Iya betul banget Mbk Zata, harus CERDIK untuk cegah, obati dan lawan diabetes.
      Terimakasih banyak Mbk Zata atas kunjungannya :)

      Delete
  2. Wo'oo..harus waspada y dgn diabetes. Dampak lain yg ditimbulkannya fatal banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbk Siti, bener-bener harus waspada. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
      Yuk biasakan hidup sehat sekarang juga.
      Terimakasih sudah berkunjung Mbk Siti :)

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Artikel yang edukatif semoga diantara kita tidak ada yang terkena Diabetes

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Kak Dennise, semoga bermanfaat ya kak.

      Maka dari itu, kita harus hidup sehat kak hehe. Cegah Diabetes dengan kata CERDIK hehe

      Delete
  5. Harus CERDIK ini supaya bisa sehat dan mudah-mudahan dijauhkan dari si diabetes ini. Aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget Mas Imawan, cukup dengan CERDIK, insyaallah terhindar dari penyakit diabetes.

      Mari biasakan hidup sehat mas Imawan :)
      Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat ya :)

      Delete
  6. Semoga saya terhindar dari diabetes, jujur saja karena istirahat sangat kurang. Semoga pola makan yang sehat bisa mencegahnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin ya allah. Nah itu perlu dijaga Mbk Eri, istirahat yang cukup jangan sampai kelelahan secara terus menerus.

      Selain pola makan yang teratur, olahraga juga penting ya mbk. lebih baik mencegah dari pada mengobati mbk.

      Salam sehat :)

      Delete
  7. wah bener juga om bow, harus serba hati hati nih saya juga kurang aktifitas gerak seperti olahraga yang merupakan salahsatu penyebabnya. makasih om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang sisko. Mencegah lebih mudah dari pada mengobati.

      Hayuk biasakan olahraga Bang sisko. Olahraga lari aja yang murah meriah hehe

      Salam sehat:)

      Delete
  8. Ngeri juga ya penyakit diabetes. Harus sering olahraga nih. Thanks info nya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepele tapi sangat berbahaya gan. Iya harus sering olahraga dan makan yang sehat.

      Oke sama-sama, semoga bermanfaat ya gan.

      Salam sehat:)

      Delete
  9. thanks gan artikelnya sangat membantu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama gan :)

      Yuk hidup sehat dari sekarang juga.
      Salam sehat :)

      Delete
  10. Setuju hidup sehat. Thx gan artikel nya

    ReplyDelete
  11. Ayo kak olahraga basket hehe. Tuh kan olahraga emang penting banget

    ReplyDelete
  12. Ngeri ya Mas. Siap Cegah sekuat tenaga!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas Ali betul banget. Mari biasakan hidup sehat mas.

      Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
      Salam sehat :)

      Delete
  13. Replies
    1. Thanks Kak Dhumarni :)

      Semoga bermanfaat ya :)
      Salam,

      Delete
  14. Wah saya setuju banget! Sebab remaja masa kini sudah terlalu terjerumus ke dunia pergaulan yg membuat diri mereka bahaya. I like this

    ReplyDelete