"Blogger dan Wartawan Berkunjung ke Batam Bersama Kemenkes RI"

By Bowo Susilo - 11:44

Foto Bersama Blogger, Wartawan dan Kemenkes RI Saat Tiba di Batam, "Welcome To Batam" (Dokumen Grup Blogger) 
Bisa berkunjung ke Kota Batam adalah suatu pengalaman yang sangat berharga dan tidak pernah akan terlupakan. Apalagi kunjungan kali ini bersama Kemenkes RI dalam rangka “Kunjungan Lapangan Tematik Media Massa Tahun 2016”. Dalam kunjungan kali ini, Kemenkes RI mengajak wartawan dan blogger untuk menengok langsung Tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Kecamatan Belakang Padang, Pulau Penawar Rindu, Kota Batam.

Para blogger yang diajak ke Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang, Batam adalah berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Eyang Anjari. Seperti yang diungkapkan oleh Eyang Anjari sebelumnya bahwa, blogger dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Belakang Padang dan dapat menyebarkan informasi melalui tulisan maupun sosial media. Sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi di Belakang Padang dengan mudah. Selain itu juga, tujuan berkunjung ke Kota Batam adalah untuk menengok langsung Tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Belakang Padang, Batam. 

Sehari sebelum terbang ke Kota Batam, para Blogger dan Wartawan diundang oleh Kemenkes RI untuk menghadiri acara “Temu Media Tentang Penggunaan Data Kesehatan”. Pada acara kali ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes serta Kordinator data.go.id dari Kantor Sekretariat Presiden. Tujuan diadakan diskusi kali ini agar para wartawan dan blogger dapat menggunakan data yang ada dengan baik. Informasi yang bagus adalah informasi yang berpedoman dengan data.

Sebelum Meluncur Ke Batam (Dokumen Pribadi)
Bertepatan dengan hari Kartini, 21 April para blogger dan wartawan siap meluncur ke Kota Batam bersama Kemenkes RI. Pukul 07:30 para peserta sudah harus kumpul di Bandara Soekarno Hatta, terminal 2f depan BNI. Sekitar pukul 09:00 pesawat siap terbang ke Kota Batam.

Bapak Abdul Salam (Kanan) Kepala Bidang Pengendalian Karantina KKP dan
Bapak Romer (Kiri) Kepala Seksi Karantina KKP. (Dokumen Pribadi)

Akhirnya sampai juga di Bandara Hang Nadim Batam. Setiba di Bandara Hang Nadim, kami disambut oleh Tenaga Kesehatan yang bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam. Bapak Abdul Salam selaku Kabid Pengendalian Karantina dan Bapak Bapak Romer selaku Kasi Karantina KKP menyambut dengan ramah. Seperti yang diungkapkan oleh KKP Kota Batam ini, "sebenarnya bisa saja kita pakai aula Bandara Hang Nadim, tapi sengaja kita ajak ke KKP yang sangat sempit ini agar tau kondisinya langsung tempat kita bekerja" tegasnya. 

Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Hang Nadim, Batam. (Dokumen Pribadi)
Dengan keadaan Kantor yang lumayan sempit inilah KKP melakukan tugas-tugasnya. Tugas dari KKP itu sendiri yaitu mengawasi keluar masuk penumpang dan barang yang masuk melalui bandara Hang Nadim, Batam. Apabila ada penumpang yang terlihat mencurigakan, KKP inilah wajib untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum penumpang itu meninggalkan bandara. Selain itu juga KKP selalu mengawasi dan mencegah masuknya penyakit seperti SARS, Ebola, Zika dan lain sebagainya. 

Mengapa penyakit seperti SARS, Ebola, Zika dilakukan pengawasan yang sangat ketat? Karena penyakit inilah yang dapat menyebar lintas negara. KKP terus bekerja keras untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik. Selain mengawasi penyakit-penyakit tersebut, KKP juga memberikan pelayanan terhadap karyawan serta pengunjung apabila membutuhkan bantuan kesehatan. KKP memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan dan peralatan yang ada. Apabila terdapat penyakit yang tidak bisa ditangani oleh KKP, biasanya langsung diberikan surat rujukan untuk dibawa ke Rumah Sakit yang bisa menanganinya.

Apabila ada penumpang yang mempunyai halangan fisik seperti mengandung besar, maka pihak penerbangan mempunyai kewajiban untuk memberitahu KKP untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Apakah penumpang tersebut masih bisa diberangkatkan ataukah tidak. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak KKP tidak memakan waktu yang lama, yaitu sekitar lima menit. Apabila memang tidak boleh diterbangkan, maka pihak KKP akan membatalkan penerbangannya yang berkordinasi dengan pihak bandara. Penerbangan bisa di jadwalkan ulang oleh pihak bandara.

Tunggu Cerita Selanjutnya ya :) 

Salam Indonesia Sehat :)

Foto Bersama Kepala Bidang Pengendalian Karantina KKP
Bapak Abdul Salam (Dokumen Pribadi)

Foto Bersama Usai Diskusi di Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bandara Hang Nadim, Batam.





  • Share:

You Might Also Like

19 komentar

  1. Baru tahu, ternyata penting banget ya tugas KKP di pintu masuk negara

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbk Ririn, penting banget tugas KKP itu.
      Semoga KKP selalu diberikan kesehatan untuk menjaga pintu masuk negara ini agar tetap aman dari penyakit menular, narkotika dan sejenisnya.

      Salam Indonesia Sehat :)

      Delete
  2. sebenere agak miris saat melihat KKP di sana kemarin, melihat tugasnya yang vital, tapi kantornya kurang luas hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia mas firman. Perlu perhatian khusus ya dari pemerintah. Soalnya kantor KKP itu kan cuma numpang ya kalau ga salah. Itu milik bandara.

      Semoga kedepannya mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah, karena tugasnya memang vital.

      Salam Indonesia Sehat :)

      Delete
    2. kalau di bandara memang spacenya terbatas, tapi kalau tindakan lebih lanjut dirujuk ke RS

      Delete
  3. Sayang banget aku ga kepilih :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar Mbk Innayah hehe.
      Pasti ada kesempatan yang lainnya untuk Mbk Innayah. Aminnnnn

      Salam Indonesia Sehat :)

      Delete
    2. Sabar Mbk Innayah hehe.
      Pasti ada kesempatan yang lainnya untuk Mbk Innayah. Aminnnnn

      Salam Indonesia Sehat :)

      Delete
  4. Selamat datang di Kota kelahiran saya mas, salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak Dian.
      Terimakasih, salam kenal juga kakak hehe

      Sayang cuma 3 hari kemarin di batam hihi

      Delete
  5. Kak Bowoooo, foto kamu yang di dalem pesawat itu sama Raisaaa yaaaahh ??? *dijitak*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha kak astari tau aja.
      Emang raisa itu siapa ya? Wkwk

      Delete
  6. Kak Bowo, smoga blogger semakin mendapat tempat
    semakin byk dilibatkan di banyak event berkelas
    amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn kak Agung.
      Semoga Blogger bisa terus bersinergi ya dengan kemenkes.

      Delete
  7. keren mas, semoga mas aanjari membuka peluang lagi untuk mengajak blogger ke daerah 3T, saya pun pengen ikutan, hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih mas.
      Iya mas semoga saja, insyaallah kegiatan kunjungan tematik ini jadi agenda tahunan kemenkes.

      Salam

      Delete
  8. sayange gak jadi wisata vietnam... ihhh pan bs nostagia... jadi baper maning :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya mas rahab. Sayang banget yak, gak jadi wisata vietnam waktu d batam kemarin.
      Sedih

      Delete